Luhut Dukung Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Malang Raya
Senin, 26 April 2021 - 22:31 WIB
KOTA BATU - Proyek infrastruktur kereta gantung yang ada di Kota Batu mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan . Bentuk dukungan pendirian kereta gantung ini nantinya pemerintah pusat bakal memfollow-up rencana pembuatan kereta gantung di wilayah Malang Raya ini.
Menurut Luhut, rencana pembangunan kereta gantung yang bakal menjadi proyek besar di Malang Raya guna mengurai kemacetan utamanya di waktu hari libur di sekitar Kota Batu juga perlu segera dipikirkan master plannya. "Lalu malang raya mengenai master plan-nya itu saya kira memang perlu itu dibuat terpadu. Jadi ibu bapak coba nanti dipadukan. Seperti tadi, kereta gantung tadi, saya minta cepat. Kereta gantung ini saya minta segera jalankan," ucap Luhut Panjaitan saat berada di Kota Batu, Malang, Senin (26/4/2021).
Pihaknya meminta rencana pembangunan infrastruktur kereta gantung juga segera dikomunikasikan dengan pusat terkait anggaran yang diperlukan. Mengingat setidaknya ada Rp 470 miliar dana yang dibutuhkan. "Kereta gantung akan kita follow-up dari Batu sampai Desa Jeru di Kabupaten Malang, itu ada berapa trace akan dijalan akan dihitung. Saya kira Rp 470 miliar, tok. Saya kira angka itu tidak terlalu besar. Dan itu bisa dilakukan," tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menuturkan, saat ini proses perencanaan telah dilakukan. Namun pihaknya bersama timnya tengah menyiapkan regulasi peraturan yang dapat digunakan membuat kereta gantung yang rencananya membentang dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang hingga Kota Batu. "Tinggal kereta gantung yang masih menyiapkan kereta gantung terkait hukum dan regulasi. Baru pertama kali ada kereta gantung di sebuah kota. Kami akan kolaborasi dengan pak Sanusi (Bupati Malang) melakukan pembangunan bersama-sama agar tiga daerah di Malang Raya bisa maju bersama-sama," tukasnya.
Menurut Luhut, rencana pembangunan kereta gantung yang bakal menjadi proyek besar di Malang Raya guna mengurai kemacetan utamanya di waktu hari libur di sekitar Kota Batu juga perlu segera dipikirkan master plannya. "Lalu malang raya mengenai master plan-nya itu saya kira memang perlu itu dibuat terpadu. Jadi ibu bapak coba nanti dipadukan. Seperti tadi, kereta gantung tadi, saya minta cepat. Kereta gantung ini saya minta segera jalankan," ucap Luhut Panjaitan saat berada di Kota Batu, Malang, Senin (26/4/2021).
Pihaknya meminta rencana pembangunan infrastruktur kereta gantung juga segera dikomunikasikan dengan pusat terkait anggaran yang diperlukan. Mengingat setidaknya ada Rp 470 miliar dana yang dibutuhkan. "Kereta gantung akan kita follow-up dari Batu sampai Desa Jeru di Kabupaten Malang, itu ada berapa trace akan dijalan akan dihitung. Saya kira Rp 470 miliar, tok. Saya kira angka itu tidak terlalu besar. Dan itu bisa dilakukan," tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menuturkan, saat ini proses perencanaan telah dilakukan. Namun pihaknya bersama timnya tengah menyiapkan regulasi peraturan yang dapat digunakan membuat kereta gantung yang rencananya membentang dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang hingga Kota Batu. "Tinggal kereta gantung yang masih menyiapkan kereta gantung terkait hukum dan regulasi. Baru pertama kali ada kereta gantung di sebuah kota. Kami akan kolaborasi dengan pak Sanusi (Bupati Malang) melakukan pembangunan bersama-sama agar tiga daerah di Malang Raya bisa maju bersama-sama," tukasnya.
(nng)
tulis komentar anda