Adaro Tebar Dividen Rp2,08 Triliun, Kakak Erick Thohir Kantongi Lebih dari Rp100 M
Selasa, 27 April 2021 - 08:17 WIB
JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta pada Senin (26/4/2021). RUPST diselenggarakan secara elektronik dengan pembatasan tertentu terhadap kehadiran secara fisik oleh dewan komisaris, direksi dan pemegang saham maupun kuasa pemegang saham Adaro Energy.
Pada salah satu mata acara RUPST, pemegang saham ADRO menyetujui untuk menggunakan laba perseroan untuk tahun fiskal 2020 sebesar USD147 juta dolar untuk keperluan tertentu. Sementara itu, sebesar USD146,8 juta (Rp2,08 triliun, kurs Rp14.000), atau 99% dari laba akan digunakan untuk membayar dividen tunai dan sisanya sebesar USD110,8 ribu akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Baca juga:IHSG Diramal Letoi, Silakan 'Santap' Enam Saham di Bawah Ini!
"Kami menjaga komitmen untuk memberikan pengembalian pemegang saham dengan membagikan dividen tunai secara berkala, yang mencapai USD146,8 juta untuk tahun 2020," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energ, Garibaldi Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Dia menambahkan, pandemi Covid-19 sangat memengaruhi industri batu bara pada tahun 2020 dan menyebabkan penurunan signifikan terhadap permintaan maupun harga batu bara.
"Walaupun kami memperkirakan prospek yang lebih positif pada tahun 2021, kami akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi dalam rangka mengatasi volatilitas industri," kata dia.
Baca juga:Bagaimana Skenario Evakuasi Kapal Selam Nanggala-402 dan 53 Awaknya?
Selain itu, para pemegang saham menyetujui untuk menunjuk kembali seluruh anggota direksi perseroan untuk periode lima tahun berikutnya, efektif sejak akhir RUPST sampai penutupan RUPST Perseroan tahun 2026, dengan komposisi berikut:
- Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Pada salah satu mata acara RUPST, pemegang saham ADRO menyetujui untuk menggunakan laba perseroan untuk tahun fiskal 2020 sebesar USD147 juta dolar untuk keperluan tertentu. Sementara itu, sebesar USD146,8 juta (Rp2,08 triliun, kurs Rp14.000), atau 99% dari laba akan digunakan untuk membayar dividen tunai dan sisanya sebesar USD110,8 ribu akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Baca juga:IHSG Diramal Letoi, Silakan 'Santap' Enam Saham di Bawah Ini!
"Kami menjaga komitmen untuk memberikan pengembalian pemegang saham dengan membagikan dividen tunai secara berkala, yang mencapai USD146,8 juta untuk tahun 2020," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energ, Garibaldi Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Dia menambahkan, pandemi Covid-19 sangat memengaruhi industri batu bara pada tahun 2020 dan menyebabkan penurunan signifikan terhadap permintaan maupun harga batu bara.
"Walaupun kami memperkirakan prospek yang lebih positif pada tahun 2021, kami akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi dalam rangka mengatasi volatilitas industri," kata dia.
Baca juga:Bagaimana Skenario Evakuasi Kapal Selam Nanggala-402 dan 53 Awaknya?
Selain itu, para pemegang saham menyetujui untuk menunjuk kembali seluruh anggota direksi perseroan untuk periode lima tahun berikutnya, efektif sejak akhir RUPST sampai penutupan RUPST Perseroan tahun 2026, dengan komposisi berikut:
- Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
tulis komentar anda