Komitmen Mencegah Vaping Bawah Umur di Konferensi ENDS Eropa
Jum'at, 30 April 2021 - 19:40 WIB
JAKARTA - Kepala Urusan Eksternal Global RELX International, Jonathan Ng menyoroti inisiatif perusahaan untuk mencegah vaping di bawah umur. Hal ini disampaikan ketika dia berbicara di konferensi Electronic Nicotine Delivery Systems (ENDS) Eropa.
Jonathan Ng ikut serta dalam konferensi tersebut untuk memperkenalkan detil dari 'RELX Guardian Program: Komitmen Untuk Pencegahan Konsumsi di bawah Umur'.
Ia mengungkapkan, cara RELX International mengatasi vaping di kalangan bawah umur melalui inisiatif ambisisus yang mencegah anak-anak membeli produk vape . Termasuk di dalamnya komitmen untuk mempromosikan penggunaan bertanggungjawab dari produk-produknya.
Sejak awal berdirinya, RELX International memiliki misi yang jelas untuk hanya memasarkan produknya kepada perokok dewasa yang mencari alternatif selain rokok tradisional.
Guardian Program yang terkemuka di industrinya bekerja untuk memastikan bahwa nilai-nilai inti dari merek ini tercermin dalam segala hal. Mulai dari pengembangan produk hingga penjualan, ditambah dengan upaya bersama dengan pengecer untuk meningkatkan identifikasi di tempat.
Di seluruh strategi komunikasinya, RELX International mematuhi serangkaian Pedoman Pemasaran yang ketat, memastikan bahwa tidak ada gambar atau bahasa yang menarik bagi audiens di bawah umur. Ditambah secara ketat memberlakukan peringatan kesehatan pada semua materi pemasaran.
RELX International juga terus berupaya untuk menggunakan teknologi yang tersedia untuk menavigasi ruang online yang kompleks, oleh karena itu menerapkan sistem pembatas usia dan verifikasi yang canggih.
Menyadari kekhawatiran di media bahwa nama rasa dapat menarik minat kaum muda, perusahaan bahkan sengaja memilih nama rasa netral yang tidak menarik khalayak yang tidak diinginkan seperti anak di bawah umur. RELX International juga bekerja sama dengan mitra dagangnya, meminta mereka untuk juga mematuhi Panduan dalam operasi mereka.
Jonathan Ng ikut serta dalam konferensi tersebut untuk memperkenalkan detil dari 'RELX Guardian Program: Komitmen Untuk Pencegahan Konsumsi di bawah Umur'.
Ia mengungkapkan, cara RELX International mengatasi vaping di kalangan bawah umur melalui inisiatif ambisisus yang mencegah anak-anak membeli produk vape . Termasuk di dalamnya komitmen untuk mempromosikan penggunaan bertanggungjawab dari produk-produknya.
Sejak awal berdirinya, RELX International memiliki misi yang jelas untuk hanya memasarkan produknya kepada perokok dewasa yang mencari alternatif selain rokok tradisional.
Guardian Program yang terkemuka di industrinya bekerja untuk memastikan bahwa nilai-nilai inti dari merek ini tercermin dalam segala hal. Mulai dari pengembangan produk hingga penjualan, ditambah dengan upaya bersama dengan pengecer untuk meningkatkan identifikasi di tempat.
Di seluruh strategi komunikasinya, RELX International mematuhi serangkaian Pedoman Pemasaran yang ketat, memastikan bahwa tidak ada gambar atau bahasa yang menarik bagi audiens di bawah umur. Ditambah secara ketat memberlakukan peringatan kesehatan pada semua materi pemasaran.
RELX International juga terus berupaya untuk menggunakan teknologi yang tersedia untuk menavigasi ruang online yang kompleks, oleh karena itu menerapkan sistem pembatas usia dan verifikasi yang canggih.
Menyadari kekhawatiran di media bahwa nama rasa dapat menarik minat kaum muda, perusahaan bahkan sengaja memilih nama rasa netral yang tidak menarik khalayak yang tidak diinginkan seperti anak di bawah umur. RELX International juga bekerja sama dengan mitra dagangnya, meminta mereka untuk juga mematuhi Panduan dalam operasi mereka.
tulis komentar anda