Pacu Riset Rokok Elektronik Global, RELX Membuka Lab Biosains

Jum'at, 18 September 2020 - 19:40 WIB
loading...
Pacu Riset Rokok Elektronik...
RELX Technology hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah mulai mengoperasikan laboratorium biosains rokok elektrik yang baru didirikan. Foto/Dok
A A A
SHENZHEN - RELX Technology hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah mulai mengoperasikan laboratorium biosains rokok elektrik yang baru didirikan untuk melakukan penelitian sistematis tentang efek rokok elektrik melalui uji in vivo dan in vitro. Ditambah serta melakukan penilaian keamanan pra-klinis.

(Baca Juga: Pabrik Vape Raksasa China Ini Beri Alternatif Berhenti Merokok )

Laboratorium biosains, yang terletak di International Bioindustry Valley, Shenzhen saat ini sedang melakukan penelitian tentang dampak produk RELX pada sistem kardiovaskular, pernapasan, dan saraf pada hewan, untuk lebih mendalami evaluasi dampak produk uap secara komprehensif.

“Sains adalah fondasi kepercayaan. Sebagai pemimpin industri, kami memiliki tanggung jawab untuk memperluas batas-batas ilmu rokok elektrik dan menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui,” ucap Pendiri dan CEO RELX, Kate Wang.

Pada RELX Lab Open Day, RELX juga mengumumkan rencananya untuk menetapkan pendekatan penelitian ilmiah “1 + 4” —yang berlabuh pada Pengembangan Platform, diikuti oleh Penilaian Toksikologi, Penilaian Klinis, Studi Perilaku Persepsi dan Penilaian Jangka Panjang.

Sebelumnya dilansir dari Public Health England, rokok elektrik dipercaya 95% lebih tidak berbahaya bagi kesehatan daripada merokok dan berpotensi membantu perokok berhenti merokok. Banyak konsumen telah mengenali rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih baik dari rokok konvensional yang dibakar.

Masih banyak area yang membutuhkan penelitian jangka panjang lebih lanjut, seperti elemen pengurangan dampak buruk rokok elektrik yang sebenarnya, maksimalisasi pengurangan dampak buruknya, dan potensi efek rokok elektrik lainnya. “Rokok elektrik terkadang dipandang mencurigakan karena kurangnya pengetahuan pada produk tersebut,” kata Yilong Wen, Co-founder RELX dan Kepala Sains, Penelitian dan Pengembangan, dan Rantai Pasokan.

(Baca Juga: Anak di Bawah Umur Kini Tak Bisa Sembarang Beli Produk RELX )

Sambung dia menerangkan, Misi lab biosains RELX adalah menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui. Kami ingin mengumpulkan bukti melalui pendekatan ilmiah dan berusaha untuk membuktikan potensi rokok elektrik untuk mengurangi bahayanya, dan dengan melakukan itu, memberi pengguna opsi untuk beralih ke produk alternatif.

Untuk memastikan keandalan dan kualitas produk RELX, RELX mendirikan laboratorium kimia dan fisik pada tahun 2018. Laboratorium tersebut disertifikasi oleh Layanan Akreditasi Nasional China untuk Penilaian Kesesuaian yang diakui secara internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menyoroti Aturan Produk...
Menyoroti Aturan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik, Misbakhun Duga Ada Diskriminatif
Cium Ada Titipan Asing,...
Cium Ada Titipan Asing, KNPK Tolak Rancangan Permenkes Pengamanan Produk Tembakau
Legislator Soroti PP...
Legislator Soroti PP 28/2024 Soal Produk Tembakau Minim Keterlibatan Publik
Jokowi Teken PP Nomor...
Jokowi Teken PP Nomor 28/2024, Pedagang Dilarang Jual Rokok Eceran
Asosiasi Vape Menaruh...
Asosiasi Vape Menaruh Harapan Presiden Terpilih Paham Persoalan Rokok Elektrik
Pajak Rokok Elektrik...
Pajak Rokok Elektrik Ikut Naik, Awas! Bisa Mematikan Industri yang Masih Baru
Pelaku Industri Minta...
Pelaku Industri Minta Implementasi Pajak Rokok Elektrik Ditunda
ARVINDO Terus Berkomitmen...
ARVINDO Terus Berkomitmen Mendukung UMKM
Komunitas Jadi Ujung...
Komunitas Jadi Ujung Tombak Pengembangan Bisnis Vape
Rekomendasi
4 Santri Tewas Akibat...
4 Santri Tewas Akibat Tertimpa Tandon Air Pondok Modern Darussalam Gontor
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
Charles Honoris Pimpin...
Charles Honoris Pimpin Pordasi Jakarta 2025-2029, Targetkan Ibu Kota Jadi Sentra Kuda Pacu Dunia
Berita Terkini
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
9 menit yang lalu
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
28 menit yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
33 menit yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
1 jam yang lalu
Menyambut Pulihnya Pasar...
Menyambut Pulihnya Pasar Kripto dengan Trading Competition dan Fitur Share
1 jam yang lalu
Pajak Beli BBM di Jakarta...
Pajak Beli BBM di Jakarta Jadi 5%, Awas! Polusi Udara Meningkat
1 jam yang lalu
Infografis
3 Sekutu China Terkuat...
3 Sekutu China Terkuat Berdasarkan Global Fire Power 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved