IPO Diyakini Perkuat Posisi Pertamina Internasional Shipping
Kamis, 20 Mei 2021 - 19:16 WIB
Upaya tersebut menurutnya perlu dilakukan untuk menggeser opsi ketersediaan layanan-layanan yang selama ini berasal dari luar negeri sehingga kebutuhan nasional bisa dipenuhi dari dalam negeri sendiri dengan tetap menjaga pemenuhan standar internasional. "Peta jalannya perlu dibuat dan punya target yang jelas," tandasnya.
Terkait ambisi PIS untuk menjawab tantangan menjadikan perseroan sebagai "Integrated Marine Logistics Company", Saut menilai bahwa Pertamina ingin membuat bisnisnya lebih efisien dengan menekan biaya operational. Mulai dari tahapan logistik migas (incremental-costs) seperti sisi hulu (lapangan migas, pengolahan/refinery) ke tahap midstream (tengah) yaitu terminal termasuk pengapalannya hingga ke down-stream (refinery penerima dalam negeri).
"Itu memang perlu dilakukan Pertamina. Apalagi dengan tugas harga minyak satu harga. Saya kira pilihannya memang salah satunya perlu ke opsi itu, yaitu pengendalian proses bisnis via unit usaha yang dapat mengontrol seluruh gerakan produk migas dari hulu ke sisi hilir," ujarnya.
Terkait ambisi PIS untuk menjawab tantangan menjadikan perseroan sebagai "Integrated Marine Logistics Company", Saut menilai bahwa Pertamina ingin membuat bisnisnya lebih efisien dengan menekan biaya operational. Mulai dari tahapan logistik migas (incremental-costs) seperti sisi hulu (lapangan migas, pengolahan/refinery) ke tahap midstream (tengah) yaitu terminal termasuk pengapalannya hingga ke down-stream (refinery penerima dalam negeri).
"Itu memang perlu dilakukan Pertamina. Apalagi dengan tugas harga minyak satu harga. Saya kira pilihannya memang salah satunya perlu ke opsi itu, yaitu pengendalian proses bisnis via unit usaha yang dapat mengontrol seluruh gerakan produk migas dari hulu ke sisi hilir," ujarnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda