Konsumsi Bahan Bakar Berkualitas di Kota Makassar Naik hingga 88,3%
Senin, 24 Mei 2021 - 11:40 WIB
Seperti di Kota Kendari tercatat sudah 88,9% beralih ke BBK dari sebelum penerapan PLB hanya 69,5%. Lalu di Kota Manado pengguna BBK mencapai 89,4% dari sebelumnya 61,2%, begitupula di Kabupaten Gorontalo sudah 88,2% menggunakan BBK dari sebelumnya hanya 55%. Termasuk di Kota Gorontalo sudah 84% konsumsi BBK dari sebelumnya 69,6%.
Saat ditanya tentang kapan promo Pertalite ini akan berakhir, Laode pun belum bisa menjawabnya secara pasti. “Promo ini akan kami terus evaluasi untuk dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan animo masyarakat dan tentunya tidak akan langsung dicabut promonya,” tukasnya.
Dia pun mengharapkan pada saat promo berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan Bahan Bakar Berkualitas. “Tentunya kami harapkan masyarakat tetap menggunakan bahan bakar minimal Pertalite untuk menjaga kualitas udara kota Makassar bersih dan sehat minimal seperti sekarang,” pungkasnya.
Terpisah, Sopir Angkot, Rudy, mengaku sejak adanya program promo beli pertalite setara harga premium pihaknya mencoba menggunakan pertalite. Hasilnya, kata dia, sangat bagus untuk kendaraan karena tidak hanya irit tapi membuat tarikan mesin halus. “Saya biasanya isi premium, setelah ada promo saya pakai Pertalite. Irit dan bagus,”ungkapnya.
Diketahui, Kota Makassar dipilih sebagai percontohan program PLB atas petunjuk dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah waktu itu. Lalu kemudian dilanjutkan atas persetujuan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto.
Lihat Juga: Profil Lengkap Simon Aloysius Mantiri, Mantan Bendahara TKN Prabowo-Gibran Jadi Komut Pertamina
(agn)
tulis komentar anda