Bagaimana Nasib Alibaba Usai Jack Ma Memilih Hidup Tenang dan Fokus Melukis
Jum'at, 18 Juni 2021 - 08:33 WIB
BEIJING - Pengusaha terkenal asal China, Jack Ma memilih hidup tenang dan menghindari sorotan setelah sempat menghilang beberapa waktu lalu. Keputusan Jack Ma untuk tidak lagi tampil di depan kamera disampaikan oleh seorang eksekutif Alibaba.
Joe Tsai, yang ikut mendirikan raksasa e-commerce asal China yakni Alibaba mengatakan kepada CNBC, bahwa dirinya setiap hari berkomunikasi dengan Jack Ma.
"Dia benar-benar melakukannya dengan sangat, sangat baik. Dia (Jack Ma) memilih lukisan sebagai hobi, sebenarnya lumayan bagus," kata Tsai.
Jack Ma sempat menjadi misteri usai tidak diketahui keberadaannya usai terbentur pelanggaran dengan regulator China pada bulan November, lalu.
Sosok Jack Ma sempat kembali menyandang gelar sebagai orang terkaya China lagi setelah dual stock market debut dari perusahaan pembayaran digitalnya Ant Group - afiliasi Alibaba - di Hong Kong dan Shanghai, bernilai sekitar USD34.4 Miliar.
Digadang-gadang menjadi penawaran umum perdana terbesar di dunia, namun sebelas jam kemudian dihentikan oleh regulator China, dengan alasan mengutip pernyataan regulator karena adanya 'masalah besar' terkait regulasi perusahaan.
Hal itu diyakini sebagai aksi balasan pemerintah, usai Jack Ma melayangkan kritik keras terhadap sektor keuangan China pada bulan Oktober.
Beberapa analis melihatnya sebagai upaya Beijing untuk melemahkan perusahaan Jack Ma yang sudah menjadi terlalu kuat. Selain itu diyakini sebagai upaya untuk meredam Jack Ma yang terlalu blak-blakan.
Joe Tsai, yang ikut mendirikan raksasa e-commerce asal China yakni Alibaba mengatakan kepada CNBC, bahwa dirinya setiap hari berkomunikasi dengan Jack Ma.
"Dia benar-benar melakukannya dengan sangat, sangat baik. Dia (Jack Ma) memilih lukisan sebagai hobi, sebenarnya lumayan bagus," kata Tsai.
Jack Ma sempat menjadi misteri usai tidak diketahui keberadaannya usai terbentur pelanggaran dengan regulator China pada bulan November, lalu.
Sosok Jack Ma sempat kembali menyandang gelar sebagai orang terkaya China lagi setelah dual stock market debut dari perusahaan pembayaran digitalnya Ant Group - afiliasi Alibaba - di Hong Kong dan Shanghai, bernilai sekitar USD34.4 Miliar.
Digadang-gadang menjadi penawaran umum perdana terbesar di dunia, namun sebelas jam kemudian dihentikan oleh regulator China, dengan alasan mengutip pernyataan regulator karena adanya 'masalah besar' terkait regulasi perusahaan.
Hal itu diyakini sebagai aksi balasan pemerintah, usai Jack Ma melayangkan kritik keras terhadap sektor keuangan China pada bulan Oktober.
Beberapa analis melihatnya sebagai upaya Beijing untuk melemahkan perusahaan Jack Ma yang sudah menjadi terlalu kuat. Selain itu diyakini sebagai upaya untuk meredam Jack Ma yang terlalu blak-blakan.
tulis komentar anda