Jangan Disepelekan, Orang Rimba sudah Akrab dengan Perbankan
Jum'at, 02 Juli 2021 - 16:13 WIB
JAKARTA - Kepala Taman Nasional Bukit Dubelas (TNBD) Haidir menegaskan kondisi kehidupan Orang Rimba sudah sangat berubah. Pada saat ini, Orang Rimba sudah sangat akrab dengan dunia perbankan.
Karena itu, Haidir menyayangkan masih ada pemberitaan media yang seolah-olah hendak membangun cerita bombastis mengenai kehidupan orang Rimba dan sudah tidak relevan lagi di masa kini.
(Baca juga:RLU Jambi Luncurkan Program Pemberdayaan Orang Rimba)
“Berita-berita seperti ini menjadi viral dan menimbulkan beragam pendapat yang membawa spekulasi besar terhadap keselamatan Orang Rimba,” kata Haidir di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Menurut Haidir, salah satu pemberitaan viral mengenai kehidupan H. Jaelani, salah satu orang Rimba yang dikabarkan tidak bisa menyimpan uang di bank karena tidak punya KTP. Peristiwa ini memang terjadi, tapi 22 tahun silam atau tepatnya sebelum tahun 1999, namun digambarkan seolah-olah baru saja terjadi.
(Baca juga:Terenyuh, Balai Kayu Ini Sangat Berarti bagi Pendidikan Suku Anak Dalam)
Menurut Haidir, saat ini, H. Jaelani bukan saja sudah punya KTP dan bisa menyimpan uang di bank, bahkan sudah naik haji. “Saat saya berkunjung ke rumah beliau beberapa waktu lalu, rumahnya pun sudah punya pendingin udara (AC),” kata Haidir.
Menurut Haidir, pemberitaan bombastis terkait orang Rimba mengindikasikan adanya kepentingan kelompok tertentu untuk menafikan peran dan kontribusi pemerintah dan para pihak dalam upaya pemberdayaan Orang Rimba.
(Baca juga:Dukcapil Terbitkan 3.180 Dokumen Kependudukan bagi Suku Anak Dalam)
Karena itu, Haidir menyayangkan masih ada pemberitaan media yang seolah-olah hendak membangun cerita bombastis mengenai kehidupan orang Rimba dan sudah tidak relevan lagi di masa kini.
(Baca juga:RLU Jambi Luncurkan Program Pemberdayaan Orang Rimba)
“Berita-berita seperti ini menjadi viral dan menimbulkan beragam pendapat yang membawa spekulasi besar terhadap keselamatan Orang Rimba,” kata Haidir di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Menurut Haidir, salah satu pemberitaan viral mengenai kehidupan H. Jaelani, salah satu orang Rimba yang dikabarkan tidak bisa menyimpan uang di bank karena tidak punya KTP. Peristiwa ini memang terjadi, tapi 22 tahun silam atau tepatnya sebelum tahun 1999, namun digambarkan seolah-olah baru saja terjadi.
(Baca juga:Terenyuh, Balai Kayu Ini Sangat Berarti bagi Pendidikan Suku Anak Dalam)
Menurut Haidir, saat ini, H. Jaelani bukan saja sudah punya KTP dan bisa menyimpan uang di bank, bahkan sudah naik haji. “Saat saya berkunjung ke rumah beliau beberapa waktu lalu, rumahnya pun sudah punya pendingin udara (AC),” kata Haidir.
Menurut Haidir, pemberitaan bombastis terkait orang Rimba mengindikasikan adanya kepentingan kelompok tertentu untuk menafikan peran dan kontribusi pemerintah dan para pihak dalam upaya pemberdayaan Orang Rimba.
(Baca juga:Dukcapil Terbitkan 3.180 Dokumen Kependudukan bagi Suku Anak Dalam)
tulis komentar anda