Pemerintah Tambah Pasokan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac
Selasa, 13 Juli 2021 - 08:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendatangkan bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 10 juta dosis yang telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (12/7).
"Pada 12 Juli 2021 kemarin kita (Pemerintah) kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Termasuk overfil atau ekstra 10 dan 1 reagen," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi virtual, dikutip Selasa (13/7/2021).
Budi menyampaikan, kedatangan bahan baku vaksin tersebut untuk menambah pasokan bahan baku vaksin Sinovac yang sudah ada di Indonesia sebelumnya. Sehingga, saat ini Indonesia telah memiliki 115.500.280 dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku.
“Kedatangan vaksin ini juga melengkapi ketersediaan vaksin di Indonesia setelah satu hari sebelumnya juga masuk vaksin Moderna. Pada Minggu (11/7), vaksin tersebut telah datang dengan jumlah 3 juta dosis. Vaksin datang melalui mekanisme Covax Facility yang digagas oleh WHO,” paparnya.
Budi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung mulai dari kedatangan vaksin hingga pendistribusiannya ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
"Vaksin oleh PT Bio Farma ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus,” paparnya.
Di samping itu, pemerintah telah merencanakan selain Sinovac akan ada jenis vaksin lain yang ditambah untuk dipasok dan akan menjadi suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan di Indonesia.
"Pada 12 Juli 2021 kemarin kita (Pemerintah) kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Termasuk overfil atau ekstra 10 dan 1 reagen," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi virtual, dikutip Selasa (13/7/2021).
Budi menyampaikan, kedatangan bahan baku vaksin tersebut untuk menambah pasokan bahan baku vaksin Sinovac yang sudah ada di Indonesia sebelumnya. Sehingga, saat ini Indonesia telah memiliki 115.500.280 dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku.
“Kedatangan vaksin ini juga melengkapi ketersediaan vaksin di Indonesia setelah satu hari sebelumnya juga masuk vaksin Moderna. Pada Minggu (11/7), vaksin tersebut telah datang dengan jumlah 3 juta dosis. Vaksin datang melalui mekanisme Covax Facility yang digagas oleh WHO,” paparnya.
Budi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung mulai dari kedatangan vaksin hingga pendistribusiannya ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
"Vaksin oleh PT Bio Farma ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus,” paparnya.
Di samping itu, pemerintah telah merencanakan selain Sinovac akan ada jenis vaksin lain yang ditambah untuk dipasok dan akan menjadi suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan di Indonesia.
(ind)
tulis komentar anda