Bos PLN Beberkan Strategi Genjot Energi Terbarukan

Rabu, 14 Juli 2021 - 21:15 WIB
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - PT PLN (Persero) akan mengedepankan pemanfaatan energi terbarukan secara bertahap. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pengembangan energi terbarukan akan diselaraskan dengan tingkat suplai dan permintaan listrik, potensi ketersediaan sumber energi setempat, keekonomian, dan keandalan.

"Saat ini energi terbarukan akan menjadi kekuatan PLN untuk menjamin seluruh listrik yang andal dan juga kompetitif," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Rabu (14/7/2021).



Dia melanjutkan, sistem kelistrikan dengan reserve margin besar perlu mempertimbangkan harmonisasi supply demand. Saat ini kondisi kelistrikan existing umumnya over supply. Empat sistem besar dengan cadangan daya berlebih terdapat di sistem Jamali, Sumatera, Sulbagsel, dan Kalimantan.



"Untuk itu, PLN sebagai pengembangan pembangkit ke depan akan mempertimbangkan keselarasan supply demand. Artinya, kalau di satu daerah suplai listriknya sudah lebih, kita tidak bangun energi terbarukan di sana karena menambah over supply," ungkapnya.

Zulkifli menuturkan, PLN juga melakukan transformasi PLN green dengan inovasi cofiring biomassa pembangkit listrik tenaga uap. Saat ini implementasi cofiring biomassa PLTU PLN dengan kapasitas 18,8 GW berada di 52 lokasi.



PLN juga akan mengkonversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembangkit berbasis energi terbarukan. Sebanyak 5.200 unit PLTD tersebar di 2.130 lokasi. Pelaksanaan konversi akan dilakukan bertahap. Untuk tahap I pada 200 lokasi dengan kapasitas PLTD 225 MW. Selanjutnya tahap 2 sebesar 363 MW.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More