Ini Dia Tiga Paket Obat Gratis Pasien Covid Isoman dari Jokowi
Kamis, 15 Juli 2021 - 19:27 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meluncurkan paket obat dan vitamin gratis bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19. Tahap awal pemerintah akan bagikan 300.000 paket isoman kepada masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali, disusul 300.00 paket bagi masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali. Ada tiga jenis paket isoman yang akan dibagikan yang masing-masing untuk tujuh hari.
Paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala (OTG). Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Sebagai informasi, pasokan paket obat isoman gratis ini akan disiapkan Kementerian BUMN yang diproduksi oleh BUMN yang bergerak di bidang farmasi.
Didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, Jokowi dalam peluncuran tersebut Presiden Jokowi menyerahkan paket obat isoman kepada pasien Covid-19 nasabah PNM Mekaar. Penerima obat gratis isoman tersebut diwakilkan oleh keluarga Okki Oktaviani dan Martini dengan masing-masing menerima 1 paket isoman.
Okki Oktaviani merupakan satu-satunya keluarga yang tidak terpapar Covid-19 disaat suami, anak, dan keponakan tinggal satu rumah terkena Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Ia merupakan nasabah PNM Mekaar yang sehari-hari berjualan donat, namun usaha Okki terpaksa dihentikan karena suami yang bekerja sebagai supir ojek online, anak, serta keponakannya sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pemenuhan obat-obatan dan vitamin untuk ketiga anggota keluarganya diusahakan sendiri dengan uang yang masih tersisa.
Usaha katering Martini terpaksa berhenti karena suami yang berprofesi sebagai supir angkot terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kebutuhan obat dan vitamin dibelinya sendiri mengandalkan uang yang masih tersisa dengan bantuan tetangga dan RT setempat.
Dua cerita nasabah PNM Mekaar diatas adalah realita yang sedang dihadapi masyarakat belakangan ini, akibat pandemi yang masih menjadi tantangan. Paket obat isolasi mandiri gratis dari pemerintah diharapkan dapat meringankan beban dan membantu pemulihan kesehatan anggota keluarga yang terpapar.
Paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala (OTG). Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Sebagai informasi, pasokan paket obat isoman gratis ini akan disiapkan Kementerian BUMN yang diproduksi oleh BUMN yang bergerak di bidang farmasi.
Didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, Jokowi dalam peluncuran tersebut Presiden Jokowi menyerahkan paket obat isoman kepada pasien Covid-19 nasabah PNM Mekaar. Penerima obat gratis isoman tersebut diwakilkan oleh keluarga Okki Oktaviani dan Martini dengan masing-masing menerima 1 paket isoman.
Okki Oktaviani merupakan satu-satunya keluarga yang tidak terpapar Covid-19 disaat suami, anak, dan keponakan tinggal satu rumah terkena Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Ia merupakan nasabah PNM Mekaar yang sehari-hari berjualan donat, namun usaha Okki terpaksa dihentikan karena suami yang bekerja sebagai supir ojek online, anak, serta keponakannya sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pemenuhan obat-obatan dan vitamin untuk ketiga anggota keluarganya diusahakan sendiri dengan uang yang masih tersisa.
Usaha katering Martini terpaksa berhenti karena suami yang berprofesi sebagai supir angkot terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kebutuhan obat dan vitamin dibelinya sendiri mengandalkan uang yang masih tersisa dengan bantuan tetangga dan RT setempat.
Dua cerita nasabah PNM Mekaar diatas adalah realita yang sedang dihadapi masyarakat belakangan ini, akibat pandemi yang masih menjadi tantangan. Paket obat isolasi mandiri gratis dari pemerintah diharapkan dapat meringankan beban dan membantu pemulihan kesehatan anggota keluarga yang terpapar.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda