Curhat Pedagang Buah Saat PPKM Darurat: Boro-boro Untung, Paling Buat Beli Beras Seliter
Minggu, 18 Juli 2021 - 20:19 WIB
DEPOK - Salah seorang pedagang buah , Samsudin (39 tahun) mengaku, akhir-akhir ini dagangannya sepi pembeli. Dia mengatakan, sejak PPKM Darurat diberlakukan penjualan sangat menurun.
“Saya berjualan buah setiap hari, tapi sejak ada PPKM Darurat penjualan menurun drastis. Memang sepi, keadaannya lagi begini,” kata Samsudin kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (18/7/2021).
Bahkan, Samsudin mengeluh, bahwa seminggu ke belakang kondisi penjualan semakin parah. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada omzet yang didapat. Adapun keuntungan yang dia dapat sangat minim.
“Seminggu terakhir ini penjualan tambah parah. Omzet saya juga menurun sejak PPKM. Boro-boro keuntungan, paling buat beras seliter,” ujar dia.
Lanjutnya, bantuan dari pemerintah sangat diharapkan pada situasi saat ini. Lalu, dia juga berharap bahwa kondisi akan segera membaik.
“Ya, kalau ada bantuan mah Alhamdulillah. Juga mudah-mudahan pandemi cepat selesai, biar seperti semula lagi,” ucap Samsudin.
“Saya berjualan buah setiap hari, tapi sejak ada PPKM Darurat penjualan menurun drastis. Memang sepi, keadaannya lagi begini,” kata Samsudin kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (18/7/2021).
Bahkan, Samsudin mengeluh, bahwa seminggu ke belakang kondisi penjualan semakin parah. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada omzet yang didapat. Adapun keuntungan yang dia dapat sangat minim.
“Seminggu terakhir ini penjualan tambah parah. Omzet saya juga menurun sejak PPKM. Boro-boro keuntungan, paling buat beras seliter,” ujar dia.
Lanjutnya, bantuan dari pemerintah sangat diharapkan pada situasi saat ini. Lalu, dia juga berharap bahwa kondisi akan segera membaik.
“Ya, kalau ada bantuan mah Alhamdulillah. Juga mudah-mudahan pandemi cepat selesai, biar seperti semula lagi,” ucap Samsudin.
(akr)
tulis komentar anda