Segudang Kisah Inspiratif Relawan Covid-19, Erick Thohir: Mohon untuk Tidak Merasa Sendirian
Rabu, 28 Juli 2021 - 04:35 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan, suka duka para relawan Covid-19 di Bandung saat menjalankan tugas mereka. Di balik perjuangan itu, ada kisah inspiratif yang menjadi spirit optimismenya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Saat mengunjungi Bandung, Jawa Barat, Erick menyempatkan waktu menyapa sejumlah relawan Covid-19. Mereka terdiri dari relawan dapur umum, relawan pengantar jenazah, dan relawan pengantar bantuan sosial (bansos).
Dalam kesempatan itu, dia mendengarkan kisah suka dan duka para relawan. Lantas, berupaya merasakan perjuangan mereka di lapangan hingga meyakini bahwa pandemi hanya bisa dilewati dengan komitmen, empati, kebersamaan, dan gotong royong.
"Segudang kisah inspiratif dari suka duka kondisi dan tantangan di lapangan, saya dengar, saya rasakan. Saya bertambah yakin bahwa kunci dari perjuangan melewati masa pandemi ini adalah dengan komitmen, empati, kebersamaan, serta gotong royong," ujar Erick melalui akun Instagramnya.
Mantan Bos Inter Milan itu pun berpesan agar relawan tidak merasa sendiri saat menghadapi pandemi. Karena, pemerintah tetap berupaya mengambil langkah-langkah strategis untuk mengakhiri krisis kesehatan saat ini.
"Terima kasih banyak, teman-teman. Selalu jaga kesehatan. Mohon untuk tidak merasa sendirian, insya Allah, saya berikhtiar untuk selalu membersamai dan membantu. Menjadi perpanjangan tangan penolong para pasien isoman, agar kita bersama-sama dapat melewati pandemi ini," tutur dia.
Tercatat, relawan dapur umum di Bandung dapat menyediakan 3.000 paket makanan sehat dan vitamin setiap harinya. Makanan tersebut dibagikan kepada petugas yang tengah melaksanakan tanggung jawabnya selama pelaksanaan PPKM Level 4.
Saat mengunjungi Bandung, Jawa Barat, Erick menyempatkan waktu menyapa sejumlah relawan Covid-19. Mereka terdiri dari relawan dapur umum, relawan pengantar jenazah, dan relawan pengantar bantuan sosial (bansos).
Dalam kesempatan itu, dia mendengarkan kisah suka dan duka para relawan. Lantas, berupaya merasakan perjuangan mereka di lapangan hingga meyakini bahwa pandemi hanya bisa dilewati dengan komitmen, empati, kebersamaan, dan gotong royong.
"Segudang kisah inspiratif dari suka duka kondisi dan tantangan di lapangan, saya dengar, saya rasakan. Saya bertambah yakin bahwa kunci dari perjuangan melewati masa pandemi ini adalah dengan komitmen, empati, kebersamaan, serta gotong royong," ujar Erick melalui akun Instagramnya.
Mantan Bos Inter Milan itu pun berpesan agar relawan tidak merasa sendiri saat menghadapi pandemi. Karena, pemerintah tetap berupaya mengambil langkah-langkah strategis untuk mengakhiri krisis kesehatan saat ini.
"Terima kasih banyak, teman-teman. Selalu jaga kesehatan. Mohon untuk tidak merasa sendirian, insya Allah, saya berikhtiar untuk selalu membersamai dan membantu. Menjadi perpanjangan tangan penolong para pasien isoman, agar kita bersama-sama dapat melewati pandemi ini," tutur dia.
Tercatat, relawan dapur umum di Bandung dapat menyediakan 3.000 paket makanan sehat dan vitamin setiap harinya. Makanan tersebut dibagikan kepada petugas yang tengah melaksanakan tanggung jawabnya selama pelaksanaan PPKM Level 4.
(akr)
tulis komentar anda