Tak Mau 3T Gagal, Luhut Minta Lab PCR Tersedia Hingga Kabupaten dan Kota
Kamis, 29 Juli 2021 - 08:00 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment) dikejar terus hingga minimal ke lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli epidemologi dari sejumlah universitas di Indonesia via daring pada Rabu (28/7) petang.
Guna mendukung upaya ini, Luhut menekankan agar keberadaan laboratorium untuk tes PCR tidak hanya ada pada ibukota provinsi saja melainkan hingga kabupaten/kota.
“Pak Dante (Wamenkes Dante Saksono) coba dicek dulu untuk lab PCR ini supaya jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCR-nya tidak cukup,” ujarnya, dikutip Kamis (29/7/2021). Menurut Luhut, dengan adanya Lab PCR pada level kabupaten/kota tersebut dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.
Terkait hal itu, Wamenkes Dante Saksono mengakui ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan testing di Puskesmas. "Karena PCR di Puskesmas itu banyak juga memberikan pelayanan kepada yang terkonfirmasi. Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kita lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu,” tukasnya.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli epidemologi dari sejumlah universitas di Indonesia via daring pada Rabu (28/7) petang.
Guna mendukung upaya ini, Luhut menekankan agar keberadaan laboratorium untuk tes PCR tidak hanya ada pada ibukota provinsi saja melainkan hingga kabupaten/kota.
“Pak Dante (Wamenkes Dante Saksono) coba dicek dulu untuk lab PCR ini supaya jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCR-nya tidak cukup,” ujarnya, dikutip Kamis (29/7/2021). Menurut Luhut, dengan adanya Lab PCR pada level kabupaten/kota tersebut dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.
Terkait hal itu, Wamenkes Dante Saksono mengakui ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan testing di Puskesmas. "Karena PCR di Puskesmas itu banyak juga memberikan pelayanan kepada yang terkonfirmasi. Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kita lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu,” tukasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda