Giant Tutup Selamanya, Mantan Karyawannya Pilih Jadi Warga Ojol
Minggu, 01 Agustus 2021 - 16:00 WIB
JAKARTA - Seluruh gerai hypermarket Giant yang dikelola PT Hero Supermarket Tbk (HERO) resmi tutup permanen pada Sabtu (31/7). Hal ini sempat membuat para karyawannya gusar akan nasib mereka pascapenutupan usaha ritel yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka.
Terkait hal tersebut, manajemen HERO Group menegaskan akan sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat di masa perubahan portofolio ini.
Salah seorang mantan karyawan Giant Dramaga Bogor, sebut saja Aji (31), mengatakan dirinya tak mendapat tawaran bekerja lagi dari manajemen HERO dan dia kini memilih alih profesi jadi ojek online (ojol).
"Saya jadi warga ojol sekarang. Alhamdulillah dapat pesangon (dari Giant) apalagi yang kerja sudah di atas 5 tahun, lumayan dapetnya," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Minggu (1/8/2021).
Menurut Aji, dengan pesangon yang didapat itu bisa mencukupi kebutuhan keluarganya di sela dia mengojek. Terkait nominalnya, dia menyontohkan adik iparnya yang bekerja di Giant area Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat pesangon Rp100 juta.
“Adik ipar saya kerja di Giant sudah hampir 8 tahun di bagian cabang daerah Tangsel, kemarin dia bilang dapat Rp100 juta, belum sama uang BPJS yang dicairkan. Uangnya ditabung buat keperluan pendidikan anaknya kalau sudah dewasa," tuturnya.
Aji juga mengaku tak ingin berkecimpung di sektor ritel lagi mengingat pandemi yang belum usai. “Lagi pandemi gini, jadi yang lebih untung saya ngojek ambil Gofood, lumayan sekitar Bogor masih rame,” ucapnya.
Sebelumnya, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO, Diky Risbianto menjelaskan, perseroan juga saat ini masih mempertimbangkan jumlah gerai yang akan dikonversi menjadi gerai IKEA atau Hero Supermarket. Manajemen HERO juga masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant.
"Anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket," tuturnya.
Terkait hal tersebut, manajemen HERO Group menegaskan akan sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat di masa perubahan portofolio ini.
Salah seorang mantan karyawan Giant Dramaga Bogor, sebut saja Aji (31), mengatakan dirinya tak mendapat tawaran bekerja lagi dari manajemen HERO dan dia kini memilih alih profesi jadi ojek online (ojol).
"Saya jadi warga ojol sekarang. Alhamdulillah dapat pesangon (dari Giant) apalagi yang kerja sudah di atas 5 tahun, lumayan dapetnya," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Minggu (1/8/2021).
Menurut Aji, dengan pesangon yang didapat itu bisa mencukupi kebutuhan keluarganya di sela dia mengojek. Terkait nominalnya, dia menyontohkan adik iparnya yang bekerja di Giant area Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat pesangon Rp100 juta.
“Adik ipar saya kerja di Giant sudah hampir 8 tahun di bagian cabang daerah Tangsel, kemarin dia bilang dapat Rp100 juta, belum sama uang BPJS yang dicairkan. Uangnya ditabung buat keperluan pendidikan anaknya kalau sudah dewasa," tuturnya.
Aji juga mengaku tak ingin berkecimpung di sektor ritel lagi mengingat pandemi yang belum usai. “Lagi pandemi gini, jadi yang lebih untung saya ngojek ambil Gofood, lumayan sekitar Bogor masih rame,” ucapnya.
Sebelumnya, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO, Diky Risbianto menjelaskan, perseroan juga saat ini masih mempertimbangkan jumlah gerai yang akan dikonversi menjadi gerai IKEA atau Hero Supermarket. Manajemen HERO juga masih bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant.
"Anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket," tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda