Sasar Milenial, DBS Bidik Pertumbuhan Kartu Kredit Digital Hingga 60%
Minggu, 19 September 2021 - 06:36 WIB
JAKARTA - Generasi milenial sebagai pasar terbesar di Indonesia saat ini senantiasa dibidik dan kian dimanjakan. Perusahaan yang membidik milenial sebagai target pasarnya pun berlomba merancang produk yang sesuai dengan karakter milenial yang melek teknologi, ingin semuanya serbacepat, terbuka dengan hal-hal baru, dan aktif bertransaksi online. Terlebih lagi, milenial juga secara umum punya daya beli yang baik.
Hal inilah yang juga lantas mendorong perbankan berlomba menghadirkan kartu kredit digital, salah satunya Bank DBS Indonesia yang pada Kamis (16/9) meluncurkan kartu kredit digital digibank.
Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung mengatakan, terdapat kesenjangan antara layanan kartu kredit yang tersedia dengan gaya hidup masyarakat saat ini, terutama milenial, dan tren yang terjadi di mana adanya shifting dari transaksi offline menuju online.
“Kami melihat gap yang ada mengakibatkan pertumbuhan kartu kredit yang relatif stagnan dan menyisakan potensi yang besar," ujarnya, dikutip Minggu (19/9/2021).
Melihat kebutuhan yang ada dan sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan solusi berkelanjutan bagi kehidupan nasabah dan komunitas, pihaknya meyakini peluncuran kartu kredit digital digibank merupakan jawaban yang dapat memasilitasi kebutuhan nasabah secara digital.
"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kartu kredit digital bisa jadi penolong bagi nasabah dalam melakukan transaksi dan memudahkan cara pembayaran online maupun offline karena memungkinkan transaksi secara contactless," tuturnya.
Seiring dengan transaksi digital di Indonesia yang terus meningkat dan juga pengguna aplikasi digibank yang mencapai lebih dari 700.000, DBS optimistis kartu kredit digital ini juga akan banyak diminati.
"Kami menargetkan pertumbuhan kartu kredit digital digibank dalam lima tahun ke depan berkisar 50-60 persen dari tahun ke tahun," sebut Head of Card Business, PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina.
Hal inilah yang juga lantas mendorong perbankan berlomba menghadirkan kartu kredit digital, salah satunya Bank DBS Indonesia yang pada Kamis (16/9) meluncurkan kartu kredit digital digibank.
Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung mengatakan, terdapat kesenjangan antara layanan kartu kredit yang tersedia dengan gaya hidup masyarakat saat ini, terutama milenial, dan tren yang terjadi di mana adanya shifting dari transaksi offline menuju online.
“Kami melihat gap yang ada mengakibatkan pertumbuhan kartu kredit yang relatif stagnan dan menyisakan potensi yang besar," ujarnya, dikutip Minggu (19/9/2021).
Melihat kebutuhan yang ada dan sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan solusi berkelanjutan bagi kehidupan nasabah dan komunitas, pihaknya meyakini peluncuran kartu kredit digital digibank merupakan jawaban yang dapat memasilitasi kebutuhan nasabah secara digital.
"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kartu kredit digital bisa jadi penolong bagi nasabah dalam melakukan transaksi dan memudahkan cara pembayaran online maupun offline karena memungkinkan transaksi secara contactless," tuturnya.
Seiring dengan transaksi digital di Indonesia yang terus meningkat dan juga pengguna aplikasi digibank yang mencapai lebih dari 700.000, DBS optimistis kartu kredit digital ini juga akan banyak diminati.
"Kami menargetkan pertumbuhan kartu kredit digital digibank dalam lima tahun ke depan berkisar 50-60 persen dari tahun ke tahun," sebut Head of Card Business, PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina.
tulis komentar anda