Ibu Negara Iriana : Di Masa Pandemi, Saatnya UMKM Bertransformasi !
Kamis, 23 September 2021 - 15:54 WIB
JAKARTA - Ibu Negara Iriana Jokowi mengajak para pelaku UMKM untuk tetap optimistis dan bersemangat mengembangkan usahanya dalam masa pandemi COVID-19. Dengan berbagai kesulitan di saat pandemi, Iriana berharap para pelaku UMKM bisa melahirkan inovasi dan kreativitas agar dapat meningkatkan skala bisnis.
“Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, ada 270 juta penduduk indonesia yang siap membeli produk-produk berkualitas UMKM Indonesia. Di samping itu juga ada pasar internasional yang peluangnya semakin terbuka luas,” ujar Irianan saat membuka gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) oleh Bank Indonesia secara Virtual, Kamis (23/9/2021).
Pihaknya mengimbau para pelaku UMKM untuk memanfaatkan sarana prasarana virtual dalam memasarkan produknya. Hal itu dapat membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga dan membeli produk-produk negeri dari UMKM Indonesia. Semakin banyak membeli, menggunakan produk-produk Indonesia agar UMKM mampu melewati situasi yang berat ini, agar masyarakat yang bekerja di sektor UMKM tetap bisa memperoleh penghasilan,” terangnya.
Iriana menyampaikan Dimasa Pandemi ada UMKM yang mampu dan bisa bertahan bahkan bisa tumbuh menjadi lebih baik. "Di masa Pandemi ada UMKM yang mampu dan bisa bertahan bahkan bisa tumbuh menjadi lebih baik," kata Iriana.
Meski demikian dirinya menyampaikan beberapa dari UMKM di tengah kondisi pandemi banyak juga yang menghentikan usahanya banyak yang gugur dan dihimbau untuk terus semangat dan membangun tumbuhnya inovasi dan kreatifitas baru dan membawa kepada posisi yang lebih baik.
“Kita harus persiapkan diri sebaik-baiknya, sudah saatnya meningkatkan keahlian dari sisi produk, segi desain dan pemasaran agar menjawab selera domestik dan internasional," tambahnya.
Menurut Iriana agar UMKM semakin dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan pihaknya mengaku UMKM harus bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru.
"Melalui peningkatan kapasitas UMKM, menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti digitalisasi , bisnis coaching, kemampuan membangun relasi bisnis, purchasing produk-produk dari UMKM,” paparnya.
“Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, ada 270 juta penduduk indonesia yang siap membeli produk-produk berkualitas UMKM Indonesia. Di samping itu juga ada pasar internasional yang peluangnya semakin terbuka luas,” ujar Irianan saat membuka gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) oleh Bank Indonesia secara Virtual, Kamis (23/9/2021).
Pihaknya mengimbau para pelaku UMKM untuk memanfaatkan sarana prasarana virtual dalam memasarkan produknya. Hal itu dapat membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga dan membeli produk-produk negeri dari UMKM Indonesia. Semakin banyak membeli, menggunakan produk-produk Indonesia agar UMKM mampu melewati situasi yang berat ini, agar masyarakat yang bekerja di sektor UMKM tetap bisa memperoleh penghasilan,” terangnya.
Iriana menyampaikan Dimasa Pandemi ada UMKM yang mampu dan bisa bertahan bahkan bisa tumbuh menjadi lebih baik. "Di masa Pandemi ada UMKM yang mampu dan bisa bertahan bahkan bisa tumbuh menjadi lebih baik," kata Iriana.
Meski demikian dirinya menyampaikan beberapa dari UMKM di tengah kondisi pandemi banyak juga yang menghentikan usahanya banyak yang gugur dan dihimbau untuk terus semangat dan membangun tumbuhnya inovasi dan kreatifitas baru dan membawa kepada posisi yang lebih baik.
“Kita harus persiapkan diri sebaik-baiknya, sudah saatnya meningkatkan keahlian dari sisi produk, segi desain dan pemasaran agar menjawab selera domestik dan internasional," tambahnya.
Menurut Iriana agar UMKM semakin dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan pihaknya mengaku UMKM harus bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru.
"Melalui peningkatan kapasitas UMKM, menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti digitalisasi , bisnis coaching, kemampuan membangun relasi bisnis, purchasing produk-produk dari UMKM,” paparnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda