7 BUMN Bakal Ditutup Erick Thohir, Ini Profil Singkatnya
Sabtu, 25 September 2021 - 13:46 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menutup tujuh BUMN , lantaran perusahaan pelat merah ini sudah lama tidak beroperasi. Walau demikian, diakui olehnya proses pembubaran tujuh BUMN tersebut tidaklah mudah.
Diketahui, restrukturisasi beberapa BUMN membutuhkan waktu sekitar 9 – 12 bulan, serta prosesnya melalui lintas kementerian atau lembaga. Ketujuh BUMN itu diperkirakan adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero) dan PT Industri Gelas (Persero).
Lalu ada PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (25/9/2021), berikut profil singkat tujuh BUMN yang akan ditutup Erick Thohir:
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) merupakan induk dari Merpati Nusantara Airlines, salah satu maskapai penerbangan nasional yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Maskapai ini didirikan pada 1962 dan berpusat di Jakarta.
Pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan akibat hutang. Diketahui, Merpati membutuhkan Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.
Diketahui, restrukturisasi beberapa BUMN membutuhkan waktu sekitar 9 – 12 bulan, serta prosesnya melalui lintas kementerian atau lembaga. Ketujuh BUMN itu diperkirakan adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero) dan PT Industri Gelas (Persero).
Lalu ada PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (25/9/2021), berikut profil singkat tujuh BUMN yang akan ditutup Erick Thohir:
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) merupakan induk dari Merpati Nusantara Airlines, salah satu maskapai penerbangan nasional yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Maskapai ini didirikan pada 1962 dan berpusat di Jakarta.
Pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan akibat hutang. Diketahui, Merpati membutuhkan Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda