Trade Expo ke-36 Resmi Digelar, Mendag Bangga Ekspor RI Tinggi
Senin, 27 September 2021 - 11:52 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) yang tahun ini memasuki gelaran ke-36. Mengingat masih kondisi pandemi, Trade Expo 2021 masih digelar secara virtual.
Trade Expo 2021 ditujukan untuk mendorong keberlanjutan dan peningkatan promosi produk lokal ke pasar global dengan mengoptimalkan teknologi digital. Ajang rutin ini diharapkan bisa mendorong kinerja ekspor dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi global yang mulai bergejolak.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, di tengah pandemi yang masih dihadapi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga neraca perdagangan Indonesia, salah satunya melalui upaya peningkatan ekspor nasional.
"Berbagai upaya terus kami lakukan untuk menunjang ekonomi nasional. Kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 sangat menggembirakan karena mencapai 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy)," ujar Lutfi dalam Opening Ceremony 36th Trade Expo Indonesia 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspor periode tersebut yang tumbuh sangat signifikan yaitu 31,78% yoy. Menurut Lutfi, keunggulan ekspor Indonesia sangat dipengaruhi oleh pulihnya ekonomi global dan meningkatnya permintaan dari negara-negara mitra dagang Indonesia.
"Pada Januari-Agustus 2021, total ekspor Indonesia mencapai USD142,01 miliar atau tumbuh setidaknya 37,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nilai impor sebesar USD122,83 miliar sehingga neraca perdagangan Indonesia surplus USD19,17 miliar pada periode tersebut," bebernya.
Pada periode yang sama, ekspor non migas juga berhasil tumbuh cukup tinggi sebesar 37,03%. Angka ini terjadi hampir ke seluruh negara tujuan ekspor utama, khususnya 30 negara teratas yang pangsanya mencapai 92,19% dari total ekspor non migas Indonesia.
"Secara khusus, nilai ekspor bulanan Indonesia pada Agustus 2021 tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah Indonesia yaitu mencapai USD21,42 miliar dengan nilai ekspor non migas mencapai USD20,36 miliar," jelas dia.
Trade Expo 2021 ditujukan untuk mendorong keberlanjutan dan peningkatan promosi produk lokal ke pasar global dengan mengoptimalkan teknologi digital. Ajang rutin ini diharapkan bisa mendorong kinerja ekspor dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi global yang mulai bergejolak.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, di tengah pandemi yang masih dihadapi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga neraca perdagangan Indonesia, salah satunya melalui upaya peningkatan ekspor nasional.
"Berbagai upaya terus kami lakukan untuk menunjang ekonomi nasional. Kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 sangat menggembirakan karena mencapai 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy)," ujar Lutfi dalam Opening Ceremony 36th Trade Expo Indonesia 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspor periode tersebut yang tumbuh sangat signifikan yaitu 31,78% yoy. Menurut Lutfi, keunggulan ekspor Indonesia sangat dipengaruhi oleh pulihnya ekonomi global dan meningkatnya permintaan dari negara-negara mitra dagang Indonesia.
"Pada Januari-Agustus 2021, total ekspor Indonesia mencapai USD142,01 miliar atau tumbuh setidaknya 37,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nilai impor sebesar USD122,83 miliar sehingga neraca perdagangan Indonesia surplus USD19,17 miliar pada periode tersebut," bebernya.
Pada periode yang sama, ekspor non migas juga berhasil tumbuh cukup tinggi sebesar 37,03%. Angka ini terjadi hampir ke seluruh negara tujuan ekspor utama, khususnya 30 negara teratas yang pangsanya mencapai 92,19% dari total ekspor non migas Indonesia.
"Secara khusus, nilai ekspor bulanan Indonesia pada Agustus 2021 tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah Indonesia yaitu mencapai USD21,42 miliar dengan nilai ekspor non migas mencapai USD20,36 miliar," jelas dia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda