Luhut Tidak Akan Pangkas Anggaran Pembangunan 5 Kawasan Wisata
Selasa, 21 April 2020 - 21:40 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pemerintah tidak akan memangkas anggaran pembangunan 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas meski kini tengah berperang melawan pandemi virus corona (Covid-19).
Luhut mengaakan ia telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memasukkan anggaran 5 KSPN ke dalam program pembiayaan tahun jamak atau multi years contract (MYC).
"Kami bersepakat dengan ibu Ani (Sri Mulyani), program-program 5 pariwisata itu tidak dipotong tapi masuk multiyears. Supaya wisata yang paling besar cepat reborn, jangan sampai terlalu terganggu," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Luhut yang juga Ad Interim Menteri Perhubungan, mengatakan Kemenhub mulanya mendapatkan tambahan anggaran pada APBN 2020 sebesar Rp441,5 miliar untuk mengembangkan 5 KSPN super prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.
Namun akibat meningkatnya wabah Covid-19 di Indonesia, Kemenhub melakukan realokasi anggaran sebesar Rp320,7 miliar dari total pagu Rp43,1 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19.
Realokasi anggaran terbesar diberikan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sekitar Rp115 miliar. Kemudian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Rp48 miliar dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Rp45 miliar.
Luhut mengaakan ia telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memasukkan anggaran 5 KSPN ke dalam program pembiayaan tahun jamak atau multi years contract (MYC).
"Kami bersepakat dengan ibu Ani (Sri Mulyani), program-program 5 pariwisata itu tidak dipotong tapi masuk multiyears. Supaya wisata yang paling besar cepat reborn, jangan sampai terlalu terganggu," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Luhut yang juga Ad Interim Menteri Perhubungan, mengatakan Kemenhub mulanya mendapatkan tambahan anggaran pada APBN 2020 sebesar Rp441,5 miliar untuk mengembangkan 5 KSPN super prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.
Namun akibat meningkatnya wabah Covid-19 di Indonesia, Kemenhub melakukan realokasi anggaran sebesar Rp320,7 miliar dari total pagu Rp43,1 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19.
Realokasi anggaran terbesar diberikan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sekitar Rp115 miliar. Kemudian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Rp48 miliar dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Rp45 miliar.
(bon)
tulis komentar anda