Penjualan Emas Moncer, Antam Cetak Laba Bersih Rp1,16 Triliun di Semester 1 2021
Rabu, 29 September 2021 - 08:59 WIB
JAKARTA - Aneka Tambang (ANTM) mencatatkan kinerja positif di semester I 2021. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham ANTM ini mencatatkan penjualan Rp17,28 triliun pada semester I 2021, naik 87 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Sementara penjualan domestik menjadi penyumbang terbesar mencapai 79 persen atau Rp13,68 triliun dari total penjualan ANTM . Hal ini merupakan hasil dari penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja serta peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, penjualan, dan implementasi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien memberikan kontribusi yang mendukung pertumbuhan kinerja positif Perseroan.
Sekretaris Perusahaan Antam, Yulan Kustiyan mengatakan, kinerja operasi dan keuangan Perseroan yang solid tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada semester I 2021 sebesar Rp2,49 triliun. Capaian profitabilitas Antam pada periode tersebut tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp3,17 triliun, tumbuh 141 persen dari capaian laba kotor pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,31 triliun. Sementara itu, capaian laba usaha pada semester I 2021 tercatat sebesar Rp1,53 triliun, tumbuh signifikan 442 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp281,65 miliar.
"Faktor pendukung tercapainya peningkatan ini adalah pertumbuhan tingkat penjualan serta pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal. Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan semester I 2021 sebesar Rp1,16 triliun," ujar Yulan dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (29/9/2021).
Selain itu, implementasi strategi operasional yang tepat mendukung capaian profitabilitas seluruh segmen operasi utama Antam yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit. Hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi pada semester I 2021 sebesar Rp2,40 triliun, tumbuh signifikan lebih dari 17 kali dibandingkan semester I 2020 sebesar Rp141,43 miliar.
Capaian arus kas bersih dari aktivitas operasi tersebut memperkokoh perolehan kenaikan bersih arus kas dan setara kas Antam pada semester I 2021 yang mencapai Rp1,07 triliun, sehingga memperkokoh struktur keuangan Antam yang tercermin dari saldo kas dan setara kas pada semester I 2021 sebesar Rp5,12 triliun, tumbuh 70 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp3,01 triliun.
Yulan menuturkan, pada tahun 2021, Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel Antam, seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar dalam negeri.
Pada semester I 2021, total penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp17,28 triliun, meningkat 87 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp9,24 triliun. Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp13,68 triliun atau 79 persen dari total penjualan bersih Antam.
Sementara penjualan domestik menjadi penyumbang terbesar mencapai 79 persen atau Rp13,68 triliun dari total penjualan ANTM . Hal ini merupakan hasil dari penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja serta peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, penjualan, dan implementasi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien memberikan kontribusi yang mendukung pertumbuhan kinerja positif Perseroan.
Sekretaris Perusahaan Antam, Yulan Kustiyan mengatakan, kinerja operasi dan keuangan Perseroan yang solid tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada semester I 2021 sebesar Rp2,49 triliun. Capaian profitabilitas Antam pada periode tersebut tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp3,17 triliun, tumbuh 141 persen dari capaian laba kotor pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,31 triliun. Sementara itu, capaian laba usaha pada semester I 2021 tercatat sebesar Rp1,53 triliun, tumbuh signifikan 442 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp281,65 miliar.
"Faktor pendukung tercapainya peningkatan ini adalah pertumbuhan tingkat penjualan serta pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal. Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan semester I 2021 sebesar Rp1,16 triliun," ujar Yulan dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (29/9/2021).
Selain itu, implementasi strategi operasional yang tepat mendukung capaian profitabilitas seluruh segmen operasi utama Antam yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit. Hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi pada semester I 2021 sebesar Rp2,40 triliun, tumbuh signifikan lebih dari 17 kali dibandingkan semester I 2020 sebesar Rp141,43 miliar.
Capaian arus kas bersih dari aktivitas operasi tersebut memperkokoh perolehan kenaikan bersih arus kas dan setara kas Antam pada semester I 2021 yang mencapai Rp1,07 triliun, sehingga memperkokoh struktur keuangan Antam yang tercermin dari saldo kas dan setara kas pada semester I 2021 sebesar Rp5,12 triliun, tumbuh 70 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp3,01 triliun.
Yulan menuturkan, pada tahun 2021, Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel Antam, seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar dalam negeri.
Pada semester I 2021, total penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp17,28 triliun, meningkat 87 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp9,24 triliun. Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp13,68 triliun atau 79 persen dari total penjualan bersih Antam.
tulis komentar anda