Penjualan Emas Moncer, Antam Cetak Laba Bersih Rp1,16 Triliun di Semester 1 2021
Rabu, 29 September 2021 - 08:59 WIB
"Berdasarkan segmentasi komoditas, penjualan produk emas menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan bersih sebesar Rp11,87 triliun (69 persen), disusul feronikel yang mencatatkan penjualan sebesar Ap2,59 tnisun (15 persen), bijih nikel sebesar Rp2,04 triliun (12 persen), serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp613,68 miliar (4 persen)," kata dia.
Pada tahun 2021, Antam berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.
Kinerja penjualan emas Antam pada semester I 2021 mencapai 13.341 kg (428.923 troy oz), meningkat 69 persen dari capaian penjualan periode sebelumnya. Sementara itu, pada semester I 2021 Antam mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg (23.116 troy oz).
Antam juga terus melakukan inovasi penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com. Melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota di Indonesia dan kegiatan pameran di beberapa lokasi, Antam menjalankan kegiatan operasi dan penjualan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian, segmen nikel mencatatkan pencapaian kinerja yang positif pada semester I 2021. Volume produksi feronikel Antam tercatat sebesar 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan tingkat penjualan feronikel sebesar 12.068 TNi. Sementara itu, untuk komoditas bijih nikel, volume produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt), meningkat signifikan 287 persen dibandingkan capaian produksi periode sebelumnya sebesar 1,38 juta wmt.
Sedangkan volume penjualan bijih nikel ke pasar domestik pada semester I 2021 mencapai 3,66 juta wmt, tumbuh signifikan lebih dari 21 kali dibandingkan capaian penjualan pada periode sebelumnya sebesar 168 ribu wmt.
Pada semester I 2021, volume produksi komoditas bijih bauksit Antam yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar 1.09 juta wmnt, meningkat sebesar 36 persen jika dibandingkan produksi bauksit pada periode sebelumnya.
Sedangkan capaian total volume penjualan bauksit pada 1IH21 mencapai 587 ribu wmt, tumbuh 4 persen. Sementara itu, volume produksi CGA ANTAM mencapai 28.710 ton alumina dengan tingkat penjualan CGA mencapai 65.700 ton alumina atau tumbuh 69 persen dibandingkan capaian periode sebelumnya.
Pada tahun 2021, Antam berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.
Kinerja penjualan emas Antam pada semester I 2021 mencapai 13.341 kg (428.923 troy oz), meningkat 69 persen dari capaian penjualan periode sebelumnya. Sementara itu, pada semester I 2021 Antam mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg (23.116 troy oz).
Antam juga terus melakukan inovasi penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com. Melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota di Indonesia dan kegiatan pameran di beberapa lokasi, Antam menjalankan kegiatan operasi dan penjualan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian, segmen nikel mencatatkan pencapaian kinerja yang positif pada semester I 2021. Volume produksi feronikel Antam tercatat sebesar 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan tingkat penjualan feronikel sebesar 12.068 TNi. Sementara itu, untuk komoditas bijih nikel, volume produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt), meningkat signifikan 287 persen dibandingkan capaian produksi periode sebelumnya sebesar 1,38 juta wmt.
Sedangkan volume penjualan bijih nikel ke pasar domestik pada semester I 2021 mencapai 3,66 juta wmt, tumbuh signifikan lebih dari 21 kali dibandingkan capaian penjualan pada periode sebelumnya sebesar 168 ribu wmt.
Pada semester I 2021, volume produksi komoditas bijih bauksit Antam yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar 1.09 juta wmnt, meningkat sebesar 36 persen jika dibandingkan produksi bauksit pada periode sebelumnya.
Sedangkan capaian total volume penjualan bauksit pada 1IH21 mencapai 587 ribu wmt, tumbuh 4 persen. Sementara itu, volume produksi CGA ANTAM mencapai 28.710 ton alumina dengan tingkat penjualan CGA mencapai 65.700 ton alumina atau tumbuh 69 persen dibandingkan capaian periode sebelumnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda