Intip Penghasilan 5 Perempuan Paling Berpengaruh, Setahun Ada yang Dapat Rp187 Miliar
Senin, 11 Oktober 2021 - 15:47 WIB
Sementara, Shemara R Wikramanayake di tahun 2019 membetot perhatian publik Australia dengan menasbhikan diri sebagai perempuan pertama yang menduduki puncak daftar CEO dengan bayaran terbaik di Australia. Mengutip theceomagazine.com, gaji Shemara di Macquarie mencapai A$18 juta atau sekitar Rp187 miliar per tahun.
Berada di posisi kelima, Catherine MacGregor juga punya penghasilan yang menawan. Pada 2020 ketika Catherine masih berkiprah di TechnipFMC plc, perusahaan penyedia teknologi untuk industri energi, Execpay.org melaporkan total kompensasi yang diterima Catherine mencapai USD3 juta atau sekitar Rp42,6 miliar.
Lantas berapa penghasilan Catherine setelah bergabung dengan Engie di awal tahun ini? Comparably.com mencatat, rata-rata kompensasi eksekutif Engie adalah USD237 ribu per tahun. Namun di Engie, eksekutif dengan kompensasi paling banyak menghasilkan USD700.000 atau Rp9,94 miliar per tahun.
Apakah gaji Catherine menurun? Rasanya tak mungkin, bagaimana pun Engie lebih besar dibanding perusahaan tempat Catherine bekerja sebelumnya. Engie, perusahaan migas yang berbasis di Paris, Perancis, memiliki catatan penjualan sebesar USD63,6 miliar atau empat kali lebih besar dibanding pencapaian TechnipFMC plc.
Berada di posisi kelima, Catherine MacGregor juga punya penghasilan yang menawan. Pada 2020 ketika Catherine masih berkiprah di TechnipFMC plc, perusahaan penyedia teknologi untuk industri energi, Execpay.org melaporkan total kompensasi yang diterima Catherine mencapai USD3 juta atau sekitar Rp42,6 miliar.
Lantas berapa penghasilan Catherine setelah bergabung dengan Engie di awal tahun ini? Comparably.com mencatat, rata-rata kompensasi eksekutif Engie adalah USD237 ribu per tahun. Namun di Engie, eksekutif dengan kompensasi paling banyak menghasilkan USD700.000 atau Rp9,94 miliar per tahun.
Apakah gaji Catherine menurun? Rasanya tak mungkin, bagaimana pun Engie lebih besar dibanding perusahaan tempat Catherine bekerja sebelumnya. Engie, perusahaan migas yang berbasis di Paris, Perancis, memiliki catatan penjualan sebesar USD63,6 miliar atau empat kali lebih besar dibanding pencapaian TechnipFMC plc.
(uka)
tulis komentar anda