Pelaku UMKM Ditantang Unjuk Kemampuan Promosi di Era Digital
Senin, 11 Oktober 2021 - 21:52 WIB
Potensi dari pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan, dinilai dapat berperan besar dan dapat membawa multiplier effect kepada perekonomian. Digitalisasi menjadi salah satu solusi pemberdayaan untuk membangkitkan daya saing dan menyiasati kondisi pandemi, namun juga dibutuhkan kerja sama antar pihak untuk dapat merealisasikan potensi tersebut.
Turut hadir dalam diskusi SAPA Untuk Indonesia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Perwakilan dari Tokopedia dan Bukalapak, para pemilik UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center dan Sampoerna Retail Community, serta pembicara menarik lainnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti menilai, memajukan peran perempuan di perekonomian memerlukan peran aktif para perempuan untuk saling menyemangati.
Menurutnya, ada banyak tanggung jawab yang bergantung di pundak perempuan dari urusan keluarga, rumah tangga, hingga bisnis. "Kita yang sudah berdaya atau sudah punya kemampuan harus jangan malas memprovokasi perempuan lainnya untuk ikut berdaya," tuturnya.
Turut hadir dalam diskusi SAPA Untuk Indonesia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Perwakilan dari Tokopedia dan Bukalapak, para pemilik UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center dan Sampoerna Retail Community, serta pembicara menarik lainnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti menilai, memajukan peran perempuan di perekonomian memerlukan peran aktif para perempuan untuk saling menyemangati.
Menurutnya, ada banyak tanggung jawab yang bergantung di pundak perempuan dari urusan keluarga, rumah tangga, hingga bisnis. "Kita yang sudah berdaya atau sudah punya kemampuan harus jangan malas memprovokasi perempuan lainnya untuk ikut berdaya," tuturnya.
(akr)
tulis komentar anda