Kasih Bantuan Rp1,2 Juta, Jokowi Serap Optimisme Usaha Kecil di Kaltara
Selasa, 19 Oktober 2021 - 20:05 WIB
TARAKAN - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berharap bantuan modal usaha sebesar Rp1,2 juta bisa meringankan beban pengusaha kecil di tengah pandemi Covid-19. Pada hari ini, Jokowi menyerahkan sendiri bantuan modal usaha kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
"Saya berada di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka menyerahkan sedikit bantuan modal oleh pemerintah kepada para pedagang kaki lima yang berada di ruas jalan ini sebesar Rp1,2 juta dan kita harapkan dengan tambahan modal itu mereka bisa mengembangkan usahanya," ucap Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (19/10/2021).
Para pedagang, kata Jokowi, optimis omzet mereka bisa kembali seperti sedia kala. Terlebih saat ini pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi agar kehidupan normal baru bisa segera terwujud.
"Dari beberapa informasi yang disampaikan tadi mereka optimis karena omzetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omzet mereka pun juga akan jauh akan lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkas Jokowi.
"Saya berada di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka menyerahkan sedikit bantuan modal oleh pemerintah kepada para pedagang kaki lima yang berada di ruas jalan ini sebesar Rp1,2 juta dan kita harapkan dengan tambahan modal itu mereka bisa mengembangkan usahanya," ucap Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (19/10/2021).
Para pedagang, kata Jokowi, optimis omzet mereka bisa kembali seperti sedia kala. Terlebih saat ini pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi agar kehidupan normal baru bisa segera terwujud.
"Dari beberapa informasi yang disampaikan tadi mereka optimis karena omzetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omzet mereka pun juga akan jauh akan lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkas Jokowi.
(akr)
tulis komentar anda