Harga Sawit Naik, Investor Cermati Rencana IPO Perusahaan Perkebunan

Kamis, 28 Oktober 2021 - 09:25 WIB
Alfatih juga mengatakan, mengingat luas lahan yang semakin terbatas, intensifikasi lahan perusahaan perkebunan juga masih dapat jadi strategi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan melakukan pengolahan produk turunan dari minyak kelapa sawit, nilai tambah komoditas sawit bisa ditingkatkan.

Dia mengakui, saat ini kalangan milenial lebih menyukai emiten perusahaan high technology dan sektor itu yang paling dekat dengan aktivitas sehari-hari. Untuk membidik investor milenial, unsur digital bisa saja dikaitkan dengan perkebunan kelapa sawit ini seperti untuk pemeliharaan perkebunan, panen dan proses lainnya.

Sebelumnya Komisaris PT Nusantara Sawit Sejahtera Dr Robiyanto, mengatakan PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS) berencana menggelar penawaran saham umum perdana (IPO) pada Kuartal IV tahun ini.



“Harga komoditas oke. Pemerintah melakukan berbagai perbaikan regulasi. Perusahaan siap menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Ini menjadi dasar kami menggelar IPO,” jelasnya, dalam media briefing Prospek Industri Sawit Indonesia, di Jakarta, belum lama ini.

Di sisi lain, dari internal perusahaan ada kebutuhan modal untuk memperkuat kapasitas usaha guna memanfaatkan peluang bisnis di industri kelapa sawit yang sangat besar, yaitu menambah pabrik kelapa sawit (PKS) dan kegiatan penelitian dan pengembangan.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More