Jokowi Minta Siapkan Program Mitigasi Dampak Covid-19 di Sektor Riil
Rabu, 22 April 2020 - 12:09 WIB
Presiden Joko Widodo meminta agar disiapkan program mitigasi untuk sektor riil terdampak Covid-19. Foto/Ilustrasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar disiapkan program mitigasi untuk sektor riil yang dinilai paling terpukul oleh adanya pandemi corona atau Covid-19.
“Oleh sebab itu diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan diharapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK,” katanya saat membuka rapat terbatas, Rabu (22/4/2020).
Presiden pun meminta jajarannya mengambil langkah dalam mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor riil. Pertama adalah melakukan assesment secara cepat terhadap sektor riil yang terdampak.
“Tolong dipisah-pisahkan, dipilah-pilahkan secara detil sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang,” ungkapnya.
Kedua, Jokowi mengingatkan bahwa yang dibantu bukan hanya sektor riil yang menengah dan kecil. Namun, usaha mikro juga penting sekali untuk dibantu.
“Sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal. Karna ini banyak juga menampung tenaga kerja,” ujarnya.
Terakhir, Jokowi ingin agar skema program mitigasi dilakukan secara terbuka, transparan dan terukur. Sehingga jelas sektornya apa, akan mendapatkan apa saja, dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa.
"Itu semuanya dihitung. Dan saya minta diverifikasi secara detil, dievaluasi secara berkala sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” pungkasnya.
“Oleh sebab itu diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan diharapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK,” katanya saat membuka rapat terbatas, Rabu (22/4/2020).
Presiden pun meminta jajarannya mengambil langkah dalam mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor riil. Pertama adalah melakukan assesment secara cepat terhadap sektor riil yang terdampak.
“Tolong dipisah-pisahkan, dipilah-pilahkan secara detil sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang,” ungkapnya.
Kedua, Jokowi mengingatkan bahwa yang dibantu bukan hanya sektor riil yang menengah dan kecil. Namun, usaha mikro juga penting sekali untuk dibantu.
“Sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal. Karna ini banyak juga menampung tenaga kerja,” ujarnya.
Terakhir, Jokowi ingin agar skema program mitigasi dilakukan secara terbuka, transparan dan terukur. Sehingga jelas sektornya apa, akan mendapatkan apa saja, dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa.
"Itu semuanya dihitung. Dan saya minta diverifikasi secara detil, dievaluasi secara berkala sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda