Tawarkan 10% Saham Melalui IPO, Avian Brands Bakal Gelar Roadshow

Jum'at, 12 November 2021 - 21:36 WIB
Entitas anak tersebut yaitu PT Tirtakencana Tatawarna yang memiliki 96 pusat distribusi, PT Solusi Rumah Praktis yang menyediakan jasa pengecatan di sekitar Jakarta, PT Tirtakencana Batamindo (yang dimiliki melalui PT Tirtakencana Tatawarna) dengan wilyah distribusi di daerah Batam.

Lalu ada juga PT Bangun Bersama Solusindo yang merupakan joint venture (dengan pemilikan 50:50) dengan Saint Gobain Group yang memproduksi pelapis anti bocor 2 komponen berbahan dasar semen, serta PT Multipro Paint Indonesia, yang bergerak di bidang manufaktur cat marine dan protective.

Avian Brands berencana melanjutkan ekspansi jaringan distribusi, serta aktif mencari peluang untuk ekspansi, termasuk joint venture dan merger & akuisisi. Selain itu, Avian Brands akan selalu menjaga operational excellence, serta fokus pada sustainability dan corporate responsibility.

Saat ini, Avian Brands memiliki pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20% untuk penjualan tahun 2020, berdasarkan hasil survei Frost & Sullivan.



Avian Brands juga mempunyai profil keuangan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata di atas dua digit dan tingkat laba melebihi rata-rata industri sejenis, dengan tingkat marjin EBITDA terakhir di atas 30% (periode Mei 2021), serta kemampuan arus kas yang kuat, dimana cash conversion rate mencapai 91% pada tahun 2020.

Avian Brands memiliki dua segmen usaha. Pertama, segmen architectural solutions yang terutama merupakan cat dekoratif. Kedua, segmen trading goods yang merupakan produk-produk pelengkap.

Segmen architectural solutions menyumbang 79% terhadap penjualan pada 2020 dan berkontribusi 92,5% terhadap laba kotor konsolidasi. Segmen ini mempunyai margin laba yang jauh lebih tinggi dari trading goods. Ke depannya, dua segmen tersebut akan tetap dipertahankan untuk memaksimalkan laba dan pertumbuhan perusahaan.

Avian Brands merupakan pemimpin pasar/market leader industri cat dekoratif di Indonesia, dengan total pangsa pasar sekitar 20% berdasarkan pendapatan penjualan pada tahun 2020 yang dihasilkan dari produk cat dan pelapis dekoratif dan satu-satunya merek lokal di antara tiga pemain pasar teratas di Indonesia, menurut Frost & Sullivan.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More