Strategi Traveloka Genjot Transaksi saat PPKM Level 3 Libur Nataru
Senin, 22 November 2021 - 17:45 WIB
JAKARTA - Traveloka menyiapkan strategi meningkatkan transaksi menghadapi PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Upaya itu dilakukan dengan berinovasi meningkatkan layanan akomodasi privat bagi konsumen.
"Inovasi terbaru, kami menghadirkan fitur aplikasi baru Traveloka Holiday Stays untuk menikmati fasilitas privat menginap yang nyaman, lengkap dan fleksibel," ujar VP of Brand Marketing Traveloka Shirley Lesmana saat konferensi pers virtual, Senin (22/11/2021).
Traveloka mencatat, tren menginap selama masa pandemi mengedepankan privasi dan ekslusivitas. Berdasarkan data Traveloka, pemeasan akomodasi private meningkat dua kali lipat sejak Oktober 2021 dibandingkan Januari-Agustus 2021.
Sebab itu, Traveloka berinovasi menghadirkan fitur baru tersebut. Melalui inovasi ini konsumen bisa menemukan resort, gampling hingga private homes. Hingga saat ini, ada lebih dari 450.000 properti di Traveloka Holiday Stays.
Sementara, jumlah properti di Tanah Air meningkat lima kali lipat dibandingkan 2019 lalu. Peningkatkan jumlah properti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk menentukan pilihan yang tepat.
"Konsumen juga bisa memilih properti yang telah memiliki sertifikasi CHSE untuk memastikan penerapan safe travel dan protokol kesehatan," jelasnya.
Senada, SVP of Traveloka Acomodation and Experience Nelly Nurmalasari mengatakan fitur layanan terbaru tersebut dibuat dengan alasan melihat perubahan tren berwisata di tengah pandemi. Tren permintaan akomodasi privat utamanya terjadi di Bandung, Yogyakarta dan Bali.
Baca Juga: PPKM Level 3 Diterapkan Kembali, Begini Nasib Tempat Wisata di Jakarta
Pada kesempatan yang sama, Corporate GM of Maca Villas & SPA Yoga Iswara mengapresiasi langkah Traveloka tersebut. Inovasi itu diharapkan meningkatkan kembali minat masyarakat berwisata. "Tentunya diharapkan mampu mendorong usaha di bidang akomodasi," kata dia.
"Inovasi terbaru, kami menghadirkan fitur aplikasi baru Traveloka Holiday Stays untuk menikmati fasilitas privat menginap yang nyaman, lengkap dan fleksibel," ujar VP of Brand Marketing Traveloka Shirley Lesmana saat konferensi pers virtual, Senin (22/11/2021).
Traveloka mencatat, tren menginap selama masa pandemi mengedepankan privasi dan ekslusivitas. Berdasarkan data Traveloka, pemeasan akomodasi private meningkat dua kali lipat sejak Oktober 2021 dibandingkan Januari-Agustus 2021.
Sebab itu, Traveloka berinovasi menghadirkan fitur baru tersebut. Melalui inovasi ini konsumen bisa menemukan resort, gampling hingga private homes. Hingga saat ini, ada lebih dari 450.000 properti di Traveloka Holiday Stays.
Sementara, jumlah properti di Tanah Air meningkat lima kali lipat dibandingkan 2019 lalu. Peningkatkan jumlah properti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk menentukan pilihan yang tepat.
"Konsumen juga bisa memilih properti yang telah memiliki sertifikasi CHSE untuk memastikan penerapan safe travel dan protokol kesehatan," jelasnya.
Senada, SVP of Traveloka Acomodation and Experience Nelly Nurmalasari mengatakan fitur layanan terbaru tersebut dibuat dengan alasan melihat perubahan tren berwisata di tengah pandemi. Tren permintaan akomodasi privat utamanya terjadi di Bandung, Yogyakarta dan Bali.
Baca Juga: PPKM Level 3 Diterapkan Kembali, Begini Nasib Tempat Wisata di Jakarta
Pada kesempatan yang sama, Corporate GM of Maca Villas & SPA Yoga Iswara mengapresiasi langkah Traveloka tersebut. Inovasi itu diharapkan meningkatkan kembali minat masyarakat berwisata. "Tentunya diharapkan mampu mendorong usaha di bidang akomodasi," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda