Wae Kelambu Beroperasi, Pelabuhan Labuan Bajo Fokus untuk Penumpang dan Wisata
Rabu, 24 November 2021 - 08:12 WIB
Pelabuhan Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT bakal difokuskan sebagai pelabuhan penumpang dan wisata. Foto/MPI/Ichsan Amin
LABUAN BAJO - Pelabuhan Labuan Bajo yang ada di pusat kota Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal difokuskan sebagai pelabuhan penumpang dan wisata.
Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Hasan Sadili mengatakan, alih fungsi Pelabuhan Labuan Bajo menjadi pelabuhan untuk kepentingan penumpang dan wisata dilakukan mengingat saat ini telah ada Pelabuhan Wae Kelambu sebagai pelabuhan kargo yang dilengkapi fasilitas sebagai terminal multifungsi.
“Saat ini masih ada kapal Ro-ro yang singgah di Pelabuhan Labuan Bajo sebagai pelabuhan eksisting. Namun sementara waktu akan kita pindah ke Pelabuhan Wae Kelambu, mengingat Pelabuhan Labuan Bajo akan dilakukan peningkataan kapasitas sebagai pelabuhan terminal penumpang dan wisata,” ujarnya dalam diskusi bersama wartawan di Pelabuhan Wae Kelambu, dikutip Rabu (24/11/2021).
Sebagai informasi, pelabuhan Wae Kelambu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2021. Pelabuhan ini fokus melayani lalu lintas logistik dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo dan curah cair.
Dalam rencana induk, Pelabuhan Wae Kelambu memiliki fasilitas utama dari infrastruktur sisi laut yang telah dibangun diantaranya Dermaga (120x20) meter persegi, Trestle (60x12) meter persegi, Causeway (690x20) meter persegi dengan lebar jalan 10,5 meter. Selain itu Container Yard (3 Hektar), Gedung KSOP Kelas III Labuan Bajo 378 meter persegi, dan kolam pelabuhan yang dapat disandari kapal hingga berukuran 25.000 DWT.
Tak hanya itu, fasilitas pelabuhan pada sisi darat Terminal Multipurpose Wae Kelambu juga dilengkapi fasilitas seperti Power House, Workshop, Gate Utama dan Gate in/out, Kantor Operasional, Signage, Base Transceiver Station (BTS), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), Gudang, Masjid, Terminal BBM dan fasilitas pendukung lainnya.
Pengelolaan pengoperasian Pelabuhan Wae Kelambu dilakukan oleh PT Pelindo melalui fasilitas terminal multipurpose yang mengelola layanan petikemas dan kargo curah.
Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Hasan Sadili mengatakan, alih fungsi Pelabuhan Labuan Bajo menjadi pelabuhan untuk kepentingan penumpang dan wisata dilakukan mengingat saat ini telah ada Pelabuhan Wae Kelambu sebagai pelabuhan kargo yang dilengkapi fasilitas sebagai terminal multifungsi.
“Saat ini masih ada kapal Ro-ro yang singgah di Pelabuhan Labuan Bajo sebagai pelabuhan eksisting. Namun sementara waktu akan kita pindah ke Pelabuhan Wae Kelambu, mengingat Pelabuhan Labuan Bajo akan dilakukan peningkataan kapasitas sebagai pelabuhan terminal penumpang dan wisata,” ujarnya dalam diskusi bersama wartawan di Pelabuhan Wae Kelambu, dikutip Rabu (24/11/2021).
Baca Juga
Sebagai informasi, pelabuhan Wae Kelambu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2021. Pelabuhan ini fokus melayani lalu lintas logistik dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo dan curah cair.
Dalam rencana induk, Pelabuhan Wae Kelambu memiliki fasilitas utama dari infrastruktur sisi laut yang telah dibangun diantaranya Dermaga (120x20) meter persegi, Trestle (60x12) meter persegi, Causeway (690x20) meter persegi dengan lebar jalan 10,5 meter. Selain itu Container Yard (3 Hektar), Gedung KSOP Kelas III Labuan Bajo 378 meter persegi, dan kolam pelabuhan yang dapat disandari kapal hingga berukuran 25.000 DWT.
Tak hanya itu, fasilitas pelabuhan pada sisi darat Terminal Multipurpose Wae Kelambu juga dilengkapi fasilitas seperti Power House, Workshop, Gate Utama dan Gate in/out, Kantor Operasional, Signage, Base Transceiver Station (BTS), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), Gudang, Masjid, Terminal BBM dan fasilitas pendukung lainnya.
Pengelolaan pengoperasian Pelabuhan Wae Kelambu dilakukan oleh PT Pelindo melalui fasilitas terminal multipurpose yang mengelola layanan petikemas dan kargo curah.
(ind)
tulis komentar anda