Gaet Investasi, Terungkap Alasan Luhut Lebih Lengket dengan China
Rabu, 24 November 2021 - 11:58 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal banyaknya negara yang berbondong-bondong ingin investasi di Indonesia. Meski begitu, Luhut mengaku banyak yang ditolak lantaran tidak sesuai ekspektasi.
"Kita mencari partner yang pas dengan kita. Indonesia ini ibarat gadis cantik yang agak sombong yang tidak mudah dilamar siapa saja jika tidak sesuai dengan kriteria," kata Luhut melalui video virtual, Rabu (24/11/2021).
Dia mengatakan bahwa investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia tidak bisa sembarangan begitupun dengan China, harus patuh dengan kriteria yang pemerintah ajukan. Sehingga tidak perlu takut China investasi di Indonesia.
Ia pun curhat soal sering membawa investor China ke RI. Luhut pun tak menampik jika China memang negara pertama yang paling cepat merespons investasi di dalam negeri sehingga tidak ada salahnya jika diberikan kesempatan untuk investasi.
"Tiongkok paling cepat merespons permintaan kita. Tapi kita yang mengatur kriteria investasi di Indonesia. Tak perlu ada yang ditakutkan karena yang kita lakukan business to business," kata dia.
Dia menekankan bahwa investasi penting dalam upaya mendorong ekonomi. Melalui invetasi yang tepat Indonesia akan menjadi neara maju dan hebat. "Kalau kita ingin hebat jangan membully diri sendiri. Kita harus bikin diri kita hebat," kata dia.
"Kita mencari partner yang pas dengan kita. Indonesia ini ibarat gadis cantik yang agak sombong yang tidak mudah dilamar siapa saja jika tidak sesuai dengan kriteria," kata Luhut melalui video virtual, Rabu (24/11/2021).
Dia mengatakan bahwa investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia tidak bisa sembarangan begitupun dengan China, harus patuh dengan kriteria yang pemerintah ajukan. Sehingga tidak perlu takut China investasi di Indonesia.
Ia pun curhat soal sering membawa investor China ke RI. Luhut pun tak menampik jika China memang negara pertama yang paling cepat merespons investasi di dalam negeri sehingga tidak ada salahnya jika diberikan kesempatan untuk investasi.
"Tiongkok paling cepat merespons permintaan kita. Tapi kita yang mengatur kriteria investasi di Indonesia. Tak perlu ada yang ditakutkan karena yang kita lakukan business to business," kata dia.
Dia menekankan bahwa investasi penting dalam upaya mendorong ekonomi. Melalui invetasi yang tepat Indonesia akan menjadi neara maju dan hebat. "Kalau kita ingin hebat jangan membully diri sendiri. Kita harus bikin diri kita hebat," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda