Kuartal III 2021, Telkom Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Double Digit
Kamis, 25 November 2021 - 08:09 WIB
ARPU IndiHome mengalami peningkatan dari Rp270 ribu pada kuartal II 2021 menjadi Rp274 ribu pada kuartal III 2021. Peningkatan ARPU dipengaruhi oleh pendapatan dari add-ons yang tumbuh cukup besar terhadap pendapatan IndiHome .
Hingga September 2021, segmen Enterprise mencatat kinerja yang kian membaik dan mengesankan dengan pendapatan Rp13,8 triliun atau tumbuh 20,5% YoY, dimana layanan IT dan solusi konektivitas untuk korporasi masih menjadi kontributor terbesar. Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp10,5 triliun atau tumbuh 2,6% YoY dikarenakan pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center dan A2P services.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan rasa syukur atas kinerja Telkom yang semakin baik dan on the right track dengan yang direncanakan. Pencapaian itu, kata dia, dipengaruhi oleh transformasi yang gencar Telkom lakukan.
"Termasuk dengan strategi penguatan kapabilitas yang kami jalankan, baik itu melalui pembangunan sendiri, menjalin kemitraan strategis maupun strategi inorganik seperti akuisisi. Telkom akan terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara," ungkapnya.
Menurut Ririek, kinerja Telkom yang kian membaik tidak lepas dari penanganan pandemi di Indonesia yang menjadi momentum yang tepat untuk pemulihan ekonomi nasional. Pihaknya berharap dan optimistis bahwa kinerja perseroan hingga akhir tahun 2021 juga akan tumbuh positif.
"Semoga hal ini juga berdampak ke kinerja saham yang akan terus menguat dan dapat menggaet semakin banyak investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia,” tutup Ririek.
Hingga September 2021, segmen Enterprise mencatat kinerja yang kian membaik dan mengesankan dengan pendapatan Rp13,8 triliun atau tumbuh 20,5% YoY, dimana layanan IT dan solusi konektivitas untuk korporasi masih menjadi kontributor terbesar. Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp10,5 triliun atau tumbuh 2,6% YoY dikarenakan pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center dan A2P services.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan rasa syukur atas kinerja Telkom yang semakin baik dan on the right track dengan yang direncanakan. Pencapaian itu, kata dia, dipengaruhi oleh transformasi yang gencar Telkom lakukan.
"Termasuk dengan strategi penguatan kapabilitas yang kami jalankan, baik itu melalui pembangunan sendiri, menjalin kemitraan strategis maupun strategi inorganik seperti akuisisi. Telkom akan terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara," ungkapnya.
Menurut Ririek, kinerja Telkom yang kian membaik tidak lepas dari penanganan pandemi di Indonesia yang menjadi momentum yang tepat untuk pemulihan ekonomi nasional. Pihaknya berharap dan optimistis bahwa kinerja perseroan hingga akhir tahun 2021 juga akan tumbuh positif.
"Semoga hal ini juga berdampak ke kinerja saham yang akan terus menguat dan dapat menggaet semakin banyak investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia,” tutup Ririek.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda