Akselerasi Dekarbonisasi, 3 PTBg Milik PTPN V Diresmikan
Selasa, 30 November 2021 - 22:15 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala Nugraha Mansury meresmikan tiga pembangkit tenaga biogas milik PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Peresmian itu merupakan bagian dari upaya mendukung komitmen Indonesia menangani perubahan iklim yang disampaikan Presiden Jokowi pada World Leader Summit COP26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa waktu lalu.
Ketiga pembangkit tenaga biogas (PTBg) yang diresmikan tersebut adalah PTBg Sungai Pagar dan PTBg Sei Tapung yang berlokasi di Kabupaten Kampar serta PTBg Lubuk Dalam di Kabupaten Siak, Riau. Saat ini PTPN telah dan segera memiliki biogas plant sejumlah 10 unit.
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury bersama Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Mego Pinandito, didampingi Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, Direktur SDM PTPN III (Persero) Seger Budiarjo, dan Direktur PTPN V Jatmiko Krisna Santosa meresmikan langsung ketiga PTBg yang memanfaatkan teknologi mutakhir tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada PTPN V atas kerja kerasnya melakukan transformasi dan sinergi bersama BRIN yang telah membangun PTBg," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
Menurut Pahala, PTPN V merupakan anak perusahaan yang memiliki pertumbuhan kinerja dan produksi tinggi di lingkungan Holding Perkebunan Nusantara. Selain itu, perusahaan ini juga terus mewujudkan transformasi dan inovasi, salah satunya melalui pembangunan ketiga PTBg tersebut.
Dengan diresmikannya ketiga PTBg, PTPN V sendiri tercatat sebagai perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang mengelola pembangkit biogas di lingkungan PTPN Group, dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). Keberadaan PTBg ini, lanjut dia, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emissions pada 2060 mendatang.
"Ini memang tidak mudah, tapi kita terus berupaya. PTPN Group sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi 29% pada tahun 2030, termasuk mengubah energi yang digunakan. Hari ini kita saksikan biogas mengganti energi yang digunakan selama ini. Terima kasih kepada BRIN yang aktif mewujudkan dekarbonisasi bersama PTPN," urainya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan bahwa PTBg yang terpasang di PKS Sei Pagar PTPN V ini merupakan model yang efesien karena memanfaatkan reaktor. Keberadaan PTBg ini, lanjut Ghani, selain memberikan dampak efesiensi bagi perusahaan, juga memberikan keuntungan insentif harga produk premium.
Ketiga pembangkit tenaga biogas (PTBg) yang diresmikan tersebut adalah PTBg Sungai Pagar dan PTBg Sei Tapung yang berlokasi di Kabupaten Kampar serta PTBg Lubuk Dalam di Kabupaten Siak, Riau. Saat ini PTPN telah dan segera memiliki biogas plant sejumlah 10 unit.
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury bersama Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Mego Pinandito, didampingi Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, Direktur SDM PTPN III (Persero) Seger Budiarjo, dan Direktur PTPN V Jatmiko Krisna Santosa meresmikan langsung ketiga PTBg yang memanfaatkan teknologi mutakhir tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada PTPN V atas kerja kerasnya melakukan transformasi dan sinergi bersama BRIN yang telah membangun PTBg," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
Menurut Pahala, PTPN V merupakan anak perusahaan yang memiliki pertumbuhan kinerja dan produksi tinggi di lingkungan Holding Perkebunan Nusantara. Selain itu, perusahaan ini juga terus mewujudkan transformasi dan inovasi, salah satunya melalui pembangunan ketiga PTBg tersebut.
Dengan diresmikannya ketiga PTBg, PTPN V sendiri tercatat sebagai perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang mengelola pembangkit biogas di lingkungan PTPN Group, dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). Keberadaan PTBg ini, lanjut dia, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emissions pada 2060 mendatang.
"Ini memang tidak mudah, tapi kita terus berupaya. PTPN Group sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi 29% pada tahun 2030, termasuk mengubah energi yang digunakan. Hari ini kita saksikan biogas mengganti energi yang digunakan selama ini. Terima kasih kepada BRIN yang aktif mewujudkan dekarbonisasi bersama PTPN," urainya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan bahwa PTBg yang terpasang di PKS Sei Pagar PTPN V ini merupakan model yang efesien karena memanfaatkan reaktor. Keberadaan PTBg ini, lanjut Ghani, selain memberikan dampak efesiensi bagi perusahaan, juga memberikan keuntungan insentif harga produk premium.
Lihat Juga :
tulis komentar anda