Kadin Bakal Jadi Organisasi Nol Emisi Karbon pada 2060

Sabtu, 04 Desember 2021 - 09:12 WIB
Pidato pembukaan Ketua Umum Arsjad Rasjid juga telah menyebut bahwa gerakan net zero adalah gerakan inklusif yang tidak terbatas pada industri atau sub-industri tertentu, tetapi menjangkau seluruh dunia usaha Indonesia, dari korporasi besar hingga UMKM.

"Tentunya langkah yang diperlukan berbeda bagi setiap perusahaan, bahkan perusahaan pada industri yang sama akan memerlukan langkah yang berbeda sesuai dengan profil usaha mereka masing-masing," ungkapnya.

“Untuk itulah Kadin meluncurkan Net Zero Hub sebagai nukleus gerakan net zero bagi sektor usaha di Indonesia. Diperlukan banyak pemimpin industri yang agile dan flexible untuk menjawab tantangan net zero, sekaligus menciptkan peluang dan nilai dari gerakan net zero ini. Harap diingat, net zero juga merupakan gerakan global yang meliputi seluruh dunia dan seluruh sektor,” sambung Yusrizki.



Lebih lanjut Yusrizki menjelaskan bahwa Kadin Net Zero Hub akan memiliki tiga aspek kunci, pertama sebagai inisiatif strategis Kadin, kedua sebagai pusat publikasi KADIN terkait net zero dan ketiga sebagai jembatan antara dunia usaha dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.

“Sebagai inisiatif strategis Kadin, Net Zero Hub akan mengajak dan membantu dunia usaha dalam perencanaan komitmen net zero. Kadin juga akan memanfaatkan jaringan internasional yang kami miliki untuk membawa pihak-pihak internasional yang memiliki concern terhadap net zero, dan perubahan iklim, untuk turut mendukung dan berkolaborasi dengan sektor usaha di Indonesia,” sambung Yusrizki.

Digaris bawahi olehnya, yang juga tidak kalah penting adalah menjembatani antara inisiatif, target, dan mekanisme yang dimiliki oleh Pemerintah dengan kesiapan dan kompetensi dunia usaha.

"Kita tidak mau inisiatif yang telah dirancang dan dijalankan oleh Pemerintah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh dunia usaha. Kadin percaya bahwa di setiap tantangan untuk mencapai net zero, selalu ada peluang untuk menciptakan nilai tambah,” demikian keterangan penutup dari Yusrizki.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More