Tren Pangan 2022: Pakar Ungkap Informasi Seputar MSG

Minggu, 05 Desember 2021 - 12:33 WIB
"Misalnya, biasa satu sendok teh garam, bisa kita substitusi setengahnya dengan MNG. Nah ini membantu kita untuk mengurangi konsumsi garam yang cukup signifikan," demikian papar Satria Gentur Pinandita.



MSG merupakan bagian dari pangan untuk menciptakan makan gizi seimbang. Namun, penggunaan MSG juga harus disertai dengan mengonsumsi makanan beraneka ragam agar asupan yang ada bisa saling melengkapi.

“Makanan memiliki komposisi zat gizi yang berbeda-beda dan satu sama lain saling melengkapi untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Dr. Hera Nurlita, Sub Koordinasi Subtansi Mutu Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Menurut Corporate Executive Chef Hotel, Freddy Demianus mengatakan, bahwa penggunaan MSG di kalangan milenial akan menjadi tren di tahun 2022 mendatang. Hal itu karena banyaknya kalangan milenial yang meminati makanan bercita rasa asin dan gurih / Umami atau mengandung MSG.

“Namanya orang Indonesia meskipun Healthy Food dia bakal bosen juga. Orang yang tadinya tidak suka pakai MSG, dia kangen buat pakai MSG lagi. Apalagi rata-rata makanan tradisional Indonesia menggunakan MSG sebagai bahan cita rasa yang khas,” tukasnya.

Peraturan menteri kesehatan-Permenkes tahun 1988 telah diperbaharui menjadi Permenkes Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan dengan isi yang sama yaitu menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa Umami.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More