Investasi Saham dan Reksadana Makin Populer di Kalangan Gen Z dan Y
Selasa, 07 Desember 2021 - 23:28 WIB
Emas dipilih, umumnya karena dipersepsikan mudah dijual. Sedang jenis investasi digital karena faktor high return, kepraktisan dan modern.
“Pada variabel high risk, high return, praktis dan modern, investasi digital berada di TOP 3. Sementara pada variabel mudah dijual/dicairkan/liquid, emas unggul di posisi tertinggi,” jelas Vivi.
Head of Financial Education Stockbit & Bibit.id, Vivi Handoyo Lie mengakui, bila investor baru cukup banyak muncul beberapa tahun belakangan ini. Ia mengatakan, ini terlihat dari pengguna flatform mereka.
Untuk memastikan investor baru atau pemula ini dapat melakukan investasi dengan tepat dan aman, Stockbit berusaha membantu dengan menghadirkan Stockbit Academy. Lewat fasilitas ini, kata dia, para pengguna dapat belajar saham dari nol, dengan dipandu oleh pengajar yang profesional.
“Supaya tidak terjebak investasi bodong atau caranya salah jadi terlalu berisiko. Agar visi masa depan lebih baik, kita menghadirkan bagaimana analisis dan membaca laporan keuangan, dengan bahasa yang mudah agar semua bisa mengerti,” kata Vivi Handoyo.
Survei Investasi pilihan generasi Muda ini dilakukan Katadata Insight Center untuk Zigi.id, media yang dihadirkan Katadata Media Network untuk gen Z. Survei dilakukan pada 6-12 September 2021 kepada 1.939 responden.
Responden investor saham sebanyak 514 adalah pengguna atau pengunjung Stockbit sehingga dalam sejumlah bagian tidak dilibatkan dalam analisis. Survei dilakukan secara online dengan kriteria responden investor berusia di atas 15 tahun.
“Pada variabel high risk, high return, praktis dan modern, investasi digital berada di TOP 3. Sementara pada variabel mudah dijual/dicairkan/liquid, emas unggul di posisi tertinggi,” jelas Vivi.
Head of Financial Education Stockbit & Bibit.id, Vivi Handoyo Lie mengakui, bila investor baru cukup banyak muncul beberapa tahun belakangan ini. Ia mengatakan, ini terlihat dari pengguna flatform mereka.
Untuk memastikan investor baru atau pemula ini dapat melakukan investasi dengan tepat dan aman, Stockbit berusaha membantu dengan menghadirkan Stockbit Academy. Lewat fasilitas ini, kata dia, para pengguna dapat belajar saham dari nol, dengan dipandu oleh pengajar yang profesional.
“Supaya tidak terjebak investasi bodong atau caranya salah jadi terlalu berisiko. Agar visi masa depan lebih baik, kita menghadirkan bagaimana analisis dan membaca laporan keuangan, dengan bahasa yang mudah agar semua bisa mengerti,” kata Vivi Handoyo.
Survei Investasi pilihan generasi Muda ini dilakukan Katadata Insight Center untuk Zigi.id, media yang dihadirkan Katadata Media Network untuk gen Z. Survei dilakukan pada 6-12 September 2021 kepada 1.939 responden.
Responden investor saham sebanyak 514 adalah pengguna atau pengunjung Stockbit sehingga dalam sejumlah bagian tidak dilibatkan dalam analisis. Survei dilakukan secara online dengan kriteria responden investor berusia di atas 15 tahun.
(akr)
tulis komentar anda