Deretan Perusahaan Siap IPO di Bursa Asia: Ada Goto hingga Teh Boba Gong Cha
Senin, 20 Desember 2021 - 11:40 WIB
Sedangkan produsen baterai terbesar kedua di dunia, LG Energy Solution Ltd., bakal menyertakan modal senilai 12,75 triliun won (USD10,8 miliar) di KOSPI pada tahun depan. Angka tersebut akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan.
Adapun porsi saham yang akan ditawarkan kepada publik mencapai 18,16 persen atau 234 juta saham. Perusahaan induknya, LG Chem Ltd., menjual 8,5 juta saham atau sekitar 4,24 persen kepemilikannya.
Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi di dalam dan luar negeri, seperti pabrik Ochang di Provinsi Chungcheong Utara dan yang ada di Amerika Utara, Eropa dan China. Perusahaan juga akan menggunakan dana untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan (R&D) pada baterai lithium-ion dan generasi berikutnya.
Adapun dari wilayah Asia Tenggara, raksasa GoTo Group telah memilih PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai underwriter untuk merealisasikan rencana IPO lokalnya. Perusahaan berhasil mengumpulkan lebih dari USD1,3 miliar pada penutupan pertama putaran pra-IPO yang mencakup investor seperti Google dan Fidelity International. Perusahaan tengah mengejar valuasi senilai USD25 miliar hingga USD30 miliar menjelang penawaran umum.
Adapun porsi saham yang akan ditawarkan kepada publik mencapai 18,16 persen atau 234 juta saham. Perusahaan induknya, LG Chem Ltd., menjual 8,5 juta saham atau sekitar 4,24 persen kepemilikannya.
Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi di dalam dan luar negeri, seperti pabrik Ochang di Provinsi Chungcheong Utara dan yang ada di Amerika Utara, Eropa dan China. Perusahaan juga akan menggunakan dana untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan (R&D) pada baterai lithium-ion dan generasi berikutnya.
Adapun dari wilayah Asia Tenggara, raksasa GoTo Group telah memilih PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai underwriter untuk merealisasikan rencana IPO lokalnya. Perusahaan berhasil mengumpulkan lebih dari USD1,3 miliar pada penutupan pertama putaran pra-IPO yang mencakup investor seperti Google dan Fidelity International. Perusahaan tengah mengejar valuasi senilai USD25 miliar hingga USD30 miliar menjelang penawaran umum.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda