Menko Airlangga: Vaksin Booster Sedang Diproses di BPOM
Senin, 20 Desember 2021 - 17:59 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin booster akan dilakukan secepatnya, dimana saat ini sedang dalam kajian. Terkait dengan vaksin booster ketiga, maka bakal dilakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) dan Permenkes.
"Pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya dan proses saat ini sedang dilakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen. Antara lain Pfizer, Sinovac, AstraZeneca yang sedang berproses di BPOM ," ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sambung dia beberapa opsi untuk vaksin booster juga akan dipersiapkan untuk menggunakan vaksin Merah Putih, dan vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor.
Vaksin kerja sama dalam negeri termasuk yang masuk dalam program Merah Putih adalah UNAIR dan Biotis, kemudian Biofarma dan Baylor College, Kalbe Farma-Genexine dan Vaksin Nusantara juga menjadi opsi.
"Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya, termasuk regulasi harga masing-masing vaksin tersebut," pungkas Airlangga.
Sementara sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyampaikan untuk pemberian booster bagi keompok para lansia dan kelompok rentan dijadwalkan pada Januari tahun 2022 mendatang.
“Untuk Pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Menko Luhut dalam keterangannya.
"Pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya dan proses saat ini sedang dilakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen. Antara lain Pfizer, Sinovac, AstraZeneca yang sedang berproses di BPOM ," ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sambung dia beberapa opsi untuk vaksin booster juga akan dipersiapkan untuk menggunakan vaksin Merah Putih, dan vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor.
Vaksin kerja sama dalam negeri termasuk yang masuk dalam program Merah Putih adalah UNAIR dan Biotis, kemudian Biofarma dan Baylor College, Kalbe Farma-Genexine dan Vaksin Nusantara juga menjadi opsi.
"Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya, termasuk regulasi harga masing-masing vaksin tersebut," pungkas Airlangga.
Sementara sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyampaikan untuk pemberian booster bagi keompok para lansia dan kelompok rentan dijadwalkan pada Januari tahun 2022 mendatang.
“Untuk Pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Menko Luhut dalam keterangannya.
(akr)
tulis komentar anda