25 Miliarder Paling Dermawan di Amerika, Sumbangannya sampai Rp2.421 Triliun
Senin, 31 Januari 2022 - 13:48 WIB
Pada bulan Agustus 2021, Caltech mengungkapkan bahwa Bren telah menyumbangkan USD100 juta ke sekolah pada tahun 2013 untuk Proyek Tenaga Surya berbasis ruang angkasa, yang bekerja untuk mengembangkan teknologi yang menghasilkan tenaga surya di ruang angkasa dan mengirimkannya kembali ke Bumi.
Seorang anggota dewan pengawas Caltech menguangkapkan, Bren pertama kali belajar tentang energi surya berbasis ruang angkasa pada tahun 2011 dan bekerja dengan universitas untuk meluncurkan proyek tersebut.
20. George Kaiser
Sumber Kekayaan: Minyak dan Gas, Perbankan
Kekayaan Bersih: USD10,4 miliar
Fokus Donasi: Pendidikan, Kesehatan, Pengentasan Kemiskinan
Jumlah Donasi Sepanjang Hidup: USD1,56 miliar
Kaiser adalah orang terkaya kedua - dan salah satu dermawan terbesar - di negara bagian asalnya Oklahoma, di mana ia memiliki saham di tim NBA Oklahoma City Thunder. Melalui Yayasan Keluarga George Kaiser, ia fokus kepada kesehatan masyarakat, peradilan pidana, pendidikan masa kanak-kanak dan inisiatif seni & budaya di kampung halamannya di Tulsa.
Pada tahun 2020, setahun sebelum peringatan 100 tahun pembantaian ras Tulsa, yayasan ini membantu meluncurkan Build In Tulsa, yang berusaha membangun kewirausahaan Hitam melalui program termasuk akselerator startup.
21. John dan Laura Arnold
Seorang anggota dewan pengawas Caltech menguangkapkan, Bren pertama kali belajar tentang energi surya berbasis ruang angkasa pada tahun 2011 dan bekerja dengan universitas untuk meluncurkan proyek tersebut.
20. George Kaiser
Sumber Kekayaan: Minyak dan Gas, Perbankan
Kekayaan Bersih: USD10,4 miliar
Fokus Donasi: Pendidikan, Kesehatan, Pengentasan Kemiskinan
Jumlah Donasi Sepanjang Hidup: USD1,56 miliar
Kaiser adalah orang terkaya kedua - dan salah satu dermawan terbesar - di negara bagian asalnya Oklahoma, di mana ia memiliki saham di tim NBA Oklahoma City Thunder. Melalui Yayasan Keluarga George Kaiser, ia fokus kepada kesehatan masyarakat, peradilan pidana, pendidikan masa kanak-kanak dan inisiatif seni & budaya di kampung halamannya di Tulsa.
Pada tahun 2020, setahun sebelum peringatan 100 tahun pembantaian ras Tulsa, yayasan ini membantu meluncurkan Build In Tulsa, yang berusaha membangun kewirausahaan Hitam melalui program termasuk akselerator startup.
21. John dan Laura Arnold
Lihat Juga :
tulis komentar anda