Ogah Dituding Raup Cuan dari Proyek IKN Nusantara, Begini Jawaban Bos Arsari Group

Selasa, 08 Februari 2022 - 16:28 WIB
"Tujuan dari proyek air bersih saya tiga tahun sebelum pak Jokowi menetapkan lokasi IKN baru, ini yang saya sampaikan, seolah-olah ini adalah rejeki bagi-bagi proyek pemerintah bagi petinggi, supaya mendapat dukungan politik seolah-olah," sambungnya.

Sambung Hashim menjelaskan, proyek tersebut adalah untuk melayani masyarakat di daerah tersebut atas perintaan dari masyarakat Kalimantan Timur. "Saya bertemu dengan walikota Balikpapan waktu itu, dan sangat senang dan disambut rencana kami, karena masyarakat Balikpapan sangat memerlukan air bersih, demikian di Samarinda dan kota lain," tutur Hashim.

Diterangkan olehnya untuk menyuply air bersih ke IKN Nusantara sampai saat ini belum ada kontrak dari pemerintah. Meski demikian Hashim berharap besar mendapatkan kontrak tersebut.

"Kontrak belum ditantangani, sangat besar harapan dong untuk di tandatangani," kata Hashim.



Sedangkan untuk pembangunan pelabuhan di teluk Balikpapan yang ditujukan untuk hilir mudik logistik untuk pembangunan IKN, Hashim mengatakan tidak benar. Padahal digambarkan dalam dokumen rencana tata ruang kawasan strategis nasional calon ibu kota negara yang diterbitkan Kementerian ATR/BPN, PT ITCI KU akan membangun pelabuhan di teluk Balikpapan.

"Saya kira itu tidak benar, itu fake news, saya punya pelabuhan yang saya beli dari perusahaan Amerika tahun 2007, termasuk komplek 2 dermaga, dan saya sama sekali tidak ada rencana untuk membangun pelabuhan," tutur Hashim.

"Tapi kalau ditawarkan pemerintah, ya sayakan seorang pengusaha," pungkasnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More