Perangi Sampah Laut, KKP Matangkan BCL Sebagai Gerakan Nasional
Sabtu, 12 Februari 2022 - 21:27 WIB
"Kami tengah matangkan mekanismenya, karena BCL bukan sebatas gerakan memungut sampah yang ada laut dan pantai, tapi juga bagaimana limbah perbekalan yang ada di kapal-kapal penangkap tidak dibuang ke laut melainkan di tempat yang sudah kami siapkan. Jadi hulunya juga dibenerin dan diawasi," paparnya.
Menurut dia, kesehatan laut memang menjadi kunci kegiatan ekonomi maupun sosial di dalamnya bisa berjalan berkesinambungan, sehingga tata kelolanya harus mengutamakan prinsip keberlanjutan.
Sakti bilang, persoalan sampah di laut bila tidak ditangani dengan serius dapat menghambat pembangunan, memicu persoalan kesehatan pada manusia, hingga mengganggu ketahanan pangan.
Selain mengentaskan persoalan sampah, KKP juga memiliki program lain dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, yakni penerapan Kebijakan Penangkapan Terukur.
Melalui program penangkapan ikan berbasis kuota dan zonasi tersebut, Menteri Trenggono ingin memastikan populasi biota laut tetap terjaga kelestariannya.
Di sisi lain kegiatan ekonomi bergerak lebih optimal untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. "Karena kalau ekologinya sehat, kegiatan ekonomi pasti mengikuti. Panglimanya ya kesehatan ekologi," tandasnya.
Dengan kebijakan penangkapan terukur ini pula, Menteri Trenggono ingin kegiatan budidaya bisa berjalan lebih optimal. Targetnya, aktivitas perikanan tangkap yang saat ini mendominasi produktivitasnya, berangsur digantikan oleh perikanan budidaya.
Menurut dia, kesehatan laut memang menjadi kunci kegiatan ekonomi maupun sosial di dalamnya bisa berjalan berkesinambungan, sehingga tata kelolanya harus mengutamakan prinsip keberlanjutan.
Sakti bilang, persoalan sampah di laut bila tidak ditangani dengan serius dapat menghambat pembangunan, memicu persoalan kesehatan pada manusia, hingga mengganggu ketahanan pangan.
Selain mengentaskan persoalan sampah, KKP juga memiliki program lain dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, yakni penerapan Kebijakan Penangkapan Terukur.
Melalui program penangkapan ikan berbasis kuota dan zonasi tersebut, Menteri Trenggono ingin memastikan populasi biota laut tetap terjaga kelestariannya.
Di sisi lain kegiatan ekonomi bergerak lebih optimal untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. "Karena kalau ekologinya sehat, kegiatan ekonomi pasti mengikuti. Panglimanya ya kesehatan ekologi," tandasnya.
Dengan kebijakan penangkapan terukur ini pula, Menteri Trenggono ingin kegiatan budidaya bisa berjalan lebih optimal. Targetnya, aktivitas perikanan tangkap yang saat ini mendominasi produktivitasnya, berangsur digantikan oleh perikanan budidaya.
(ind)
tulis komentar anda