Waskita Karya Ungkap Tantangan Berat Bangun Proyek Bendungan Bener
Senin, 14 Februari 2022 - 15:00 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Destiawan Soewardjono mengatakan pembangunan Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah, mengalami tantangan yang cukup berat dalam pembangunannya.
Menurut Dirut Waskita Karya dari sekian banyak proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Waskita Karya, yang paling sulit adalah membangun bendungan.
"Jadi kami juga ada paket di Bendungan Bener yang sekarang dalam masalah dan mudah-mudahan dapat terselesaikan sehingga paket kami yang ada di Bendungan Bener juga bisa kami selesaikan di 2023," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (14/2/2022).
Destiawan Soewardjono mengungkapkan, dalam pembangunan bendungan yang kerap menjadi permasalahan adalah pembebasan lahan. Sebab pembangunan tersebut membutuhkan lahan yang luas sehingga menjadi alasan lamanya proyek.
"Jadi yang agak berat adalah proyek-proyek bendungan, karena proyek bendungan ini cukup lama pelaksanannya di samping juga ada kaitannya dengan pembebasan lahan," sambungnya.
Selain bendungan Bener di Purworejo, proyek lain yang menghadapi masalah yang sama dalam hal pembebasan lahan adalah pembangunan proyek transmisi Sumatera paket 3.
"Ini masih dalam proses dengan PLN terkait juga dengan pemebebasan lahan dan juga amandenem kontraknya dan ini juga kami harapkan bisa segera kelar sehingga tahun 2023 bisa diselesaikan," lanjutnya.
Seperti diketahui pembangunan proyek Bendungan Bener belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pembangunan bendungan ini dikait-kaitkan dengan penolakan warga lantaran lahan miliknya dijadikan lokasi penambangan andesit untuk material pembangunan bendungan.
Menurut Dirut Waskita Karya dari sekian banyak proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Waskita Karya, yang paling sulit adalah membangun bendungan.
"Jadi kami juga ada paket di Bendungan Bener yang sekarang dalam masalah dan mudah-mudahan dapat terselesaikan sehingga paket kami yang ada di Bendungan Bener juga bisa kami selesaikan di 2023," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (14/2/2022).
Destiawan Soewardjono mengungkapkan, dalam pembangunan bendungan yang kerap menjadi permasalahan adalah pembebasan lahan. Sebab pembangunan tersebut membutuhkan lahan yang luas sehingga menjadi alasan lamanya proyek.
"Jadi yang agak berat adalah proyek-proyek bendungan, karena proyek bendungan ini cukup lama pelaksanannya di samping juga ada kaitannya dengan pembebasan lahan," sambungnya.
Selain bendungan Bener di Purworejo, proyek lain yang menghadapi masalah yang sama dalam hal pembebasan lahan adalah pembangunan proyek transmisi Sumatera paket 3.
"Ini masih dalam proses dengan PLN terkait juga dengan pemebebasan lahan dan juga amandenem kontraknya dan ini juga kami harapkan bisa segera kelar sehingga tahun 2023 bisa diselesaikan," lanjutnya.
Baca Juga
Seperti diketahui pembangunan proyek Bendungan Bener belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pembangunan bendungan ini dikait-kaitkan dengan penolakan warga lantaran lahan miliknya dijadikan lokasi penambangan andesit untuk material pembangunan bendungan.
(uka)
tulis komentar anda