Direktur BEI I Gede Nyoman Kupas Tuntas Soal IPO, Mulai dari BUMN hingga Unicorn
Sabtu, 19 Februari 2022 - 11:06 WIB
3. Perubahan Peraturan Bursa Nomor I-A.
4. Pengembangan notasi khusus SHSM.
5. IDX Incubator yang memiliki Road-to-IPO program bertujuan memberikan capacity building program
dalam rangka mengakselerasi rencana startup serta perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah untuk melakukan IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI.
Kami berharap hal-hal di atas yang telah menjadi inisiatif OJK dan SRO, dapat menjadi pemacu dan membantu lebih banyak perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sarana tumbuh bersama dengan kuantitas, kualitas, dan nilai proceed yang selalu lebih baik.
- Ada berapa proyeksi perusahaan startup Unicorn/Decacorn yang akan IPO di tahun ini?
Sampai dengan tanggal 14 Februari 2022, terdapat 1 (satu) unicorn yang mengajukan dokumen permohonan pencatatan ke Bursa. Kami sangat memahami bahwa keputusan untuk IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan sehingga diperlukan kesiapan serta pertimbangan momentum yang sangat matang.
Namun kami sangat berharap akan semakin banyak unicorn/decacorn/centaur serta perusahaan konvensional Indonesia untuk segera bergabung melantai di BEI. Sebagai informasi tambahan, per tanggal 14 Februari 2022, terdapat 4 (empat) perusahaan di sektor technology yang berada di pipeline pencatatan BEI.
Berkaitan dengan perkiraan waktu unicorn akan tercatat serta detil lainnya, Bursa belum dapat menjawab ataupun menyampaikan secara spesifik sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2.
- BEI bersama OJK telah menyesuaikan beberapa regulasi untuk mengakomodasi perusahaan unicorn tercatat di Bursa. Salah satunya adalah mengubah peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat ekuitas. Bagaimana penjelasannya?
4. Pengembangan notasi khusus SHSM.
5. IDX Incubator yang memiliki Road-to-IPO program bertujuan memberikan capacity building program
dalam rangka mengakselerasi rencana startup serta perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah untuk melakukan IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI.
Kami berharap hal-hal di atas yang telah menjadi inisiatif OJK dan SRO, dapat menjadi pemacu dan membantu lebih banyak perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sarana tumbuh bersama dengan kuantitas, kualitas, dan nilai proceed yang selalu lebih baik.
- Ada berapa proyeksi perusahaan startup Unicorn/Decacorn yang akan IPO di tahun ini?
Sampai dengan tanggal 14 Februari 2022, terdapat 1 (satu) unicorn yang mengajukan dokumen permohonan pencatatan ke Bursa. Kami sangat memahami bahwa keputusan untuk IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan sehingga diperlukan kesiapan serta pertimbangan momentum yang sangat matang.
Namun kami sangat berharap akan semakin banyak unicorn/decacorn/centaur serta perusahaan konvensional Indonesia untuk segera bergabung melantai di BEI. Sebagai informasi tambahan, per tanggal 14 Februari 2022, terdapat 4 (empat) perusahaan di sektor technology yang berada di pipeline pencatatan BEI.
Berkaitan dengan perkiraan waktu unicorn akan tercatat serta detil lainnya, Bursa belum dapat menjawab ataupun menyampaikan secara spesifik sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2.
- BEI bersama OJK telah menyesuaikan beberapa regulasi untuk mengakomodasi perusahaan unicorn tercatat di Bursa. Salah satunya adalah mengubah peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat ekuitas. Bagaimana penjelasannya?
Lihat Juga :
tulis komentar anda