Perluasan Pabrik Refinery Mineral, Menko Airlangga Sebut Bupati Gresik Jadi Bupati Tembaga

Minggu, 20 Februari 2022 - 06:19 WIB
Proyek ekspansi PT Smelting yang keempat sejak tahun 1999 ini, juga akan menambah pabrik asam sulfat baru, menaikkan kapasitas beberapa peralatan di smelter, serta menambah jumlah sel elektrolisa di refinery. Peningkatan kapasitas dalam ekspansi tersebut membutuhkan Capex sebesar USD 231 juta dan direncanakan akan selesai pada September 2023.

Ekspansi PT Smelting tidak hanya memenuhi kebutuhan produk di dalam negeri seperti katoda tembaga untuk industri kawat/kabel (wire), batangan tembaga (rod bar), industri kimia, serta produk samping berupa asam sulfat untuk bahan baku pabrik pupuk serta copper slag dan gipsum sebagai bahan baku semen, namun PT Smelting juga mengekspor katoda tembaga dan tembaga telurida.

“Kekuatan industri copper di Indonesia akan terus ditingkatkan dan klaster yang ada di Gresik tentunya perlu terus didorong, sehingga Pak Bupati Gresik ini bisa juga menjadi Bupati Tembaga,” tutur Menko Airlangga sambil mengakhiri sambutannya.



Dalam rangkaian kegiatan groundbreaking perluasan pabrik tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Amandemen Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Air Minum Curah SPAM Umbulan antara PT Air Bersih Jawa Timur (Perseroda) dengan Bupati Gresik. Selain itu, juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penanaman pohon di lokasi kegiatan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPRI RI, Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More