Perhatian Luhut ke Pendidikan Hanya Berhenti Saat Sudah Tak Bernyawa Lagi
Senin, 21 Februari 2022 - 09:11 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mendorong Indonesia menjadi negara maju adalah dengan memperjuangkan pendidikan sebagai proses kerja tanpa Akhir.
Menko Luhut menyatakan, kunci sukses dari negeara yang maju saat krisis ekonomi adalah mereka yang terus melakukan sejumlah inovasi dan gebrakan di bidang pendidikan khususnya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Memperjuangkan pendidikan adalah proses kerja tanpa akhir, mari kita berkaca kepada bagaimana negara- negara maju menjadi 'superpower' di dunia saat ini, kita akan dapati satu fakta bahwa mereka sangat serius dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Menko Luhut Binsar dalam akun instagramnya, Senin (21/2/2022).
Menko Luhut mengungkapkan, jika Indonesia ingin menjadi negara maju, salah satu PR (Pekerjaan Rumah) yang mendesak adalah mempersiapkan secara serius sistem pendidikan yang inklusif bagi generasi penerus bangsa.
“Pada saat krisis ekonomi 98, Singapore itu yang dilakukan saat itu yang dilakukan oleh Pemerintah yaitu infrastruktur dan perbaikan pendidikan,” ujarnya.
Dengan begitu spirit dan inspirasi bagi Menko Luhut dan keluarga dalam membangun impian kecil yang kami harapkan bear manfaatnya bagi Indonesia.
“Karena bekeria untuk pendidikan hanya boleh berhenti ketika kita sudah tak bernyawa lagi. Jadi waktu itu saya bikin yayasan pendidikan (Del) ini memang bermula dari sebenernya dari perjalanan hidup saya sebagai seorang yang bergerak dan bertugas di TNI, dan saya konsen dan disimpan di bidang itu saya melihat peran pendidikan itu sangat penting,” pungkas Menko luhut.
Menko Luhut menyatakan, kunci sukses dari negeara yang maju saat krisis ekonomi adalah mereka yang terus melakukan sejumlah inovasi dan gebrakan di bidang pendidikan khususnya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Memperjuangkan pendidikan adalah proses kerja tanpa akhir, mari kita berkaca kepada bagaimana negara- negara maju menjadi 'superpower' di dunia saat ini, kita akan dapati satu fakta bahwa mereka sangat serius dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Menko Luhut Binsar dalam akun instagramnya, Senin (21/2/2022).
Menko Luhut mengungkapkan, jika Indonesia ingin menjadi negara maju, salah satu PR (Pekerjaan Rumah) yang mendesak adalah mempersiapkan secara serius sistem pendidikan yang inklusif bagi generasi penerus bangsa.
“Pada saat krisis ekonomi 98, Singapore itu yang dilakukan saat itu yang dilakukan oleh Pemerintah yaitu infrastruktur dan perbaikan pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga
Dengan begitu spirit dan inspirasi bagi Menko Luhut dan keluarga dalam membangun impian kecil yang kami harapkan bear manfaatnya bagi Indonesia.
“Karena bekeria untuk pendidikan hanya boleh berhenti ketika kita sudah tak bernyawa lagi. Jadi waktu itu saya bikin yayasan pendidikan (Del) ini memang bermula dari sebenernya dari perjalanan hidup saya sebagai seorang yang bergerak dan bertugas di TNI, dan saya konsen dan disimpan di bidang itu saya melihat peran pendidikan itu sangat penting,” pungkas Menko luhut.
(akr)
tulis komentar anda