Punya Harta Rp517,9 Triliun, Li Ka-Shing Jadi Orang Terkaya di Hong Kong

Kamis, 24 Februari 2022 - 15:58 WIB
Dalam keadaan tidak pasti, kekayaan gabungan dari 50 terkaya di Hong Kong mengalami sedikit penurunan menjadi Rp4.719 triliun. Miliarder Li Ka-shing mempertahankan posisi pertama dengan harta Rp517,9 triliun. Foto/Dok Reuters
HONG KONG - Setelah mengalami kontraksi pada 2020, ekonomi Hong Kong kembali bangkit dengan kenaikan 6,4% pada 2021 karena kenaikan ekspor dan konsumsi domestik. Tetapi pembatasan ketat yang disebabkan oleh kebijakan nol toleransi kota terhadap Covid-19 berdampak pada indeks acuan Hang Seng, yang turun 16% dalam 12 bulan terakhir.

Dalam keadaan mixed seperti itu, kekayaan gabungan dari 50 daftar orang terkaya di Hong Kong mengalami sedikit penurunan menjadi USD328 miliar atau setara dengan Rp4.719 triliun (Kurs Rp14.389 per USD) dari USD331 miliar tahun lalu. Sementara itu lebih dari setengahnya dikuasai oleh tiga orang yang harta kekayaannya terus bertambah.





Miliarder Li Ka-shing mempertahankan posisi pertama sebagai orang terkaya Hong Kong dengan harta mencapai USD36 miliar senilai dengan Rp517,9 triliun, berdasarkan data terbaru tentang asetnya seperti dilansir Forbes, Kamis (24/2/2022). Ketahanan sektor perumahan Hong Kong mengangkat saham pengembang properti CK Asset Holdings lebih dari sepertiga dari tahun lalu, mengimbangi penurunan kepemilikannya di penyedia konferensi video Zoom.

Taipan real estate, Lee Shau Kee dengan Henderson Land-nya meraup plot komersial utama di kota dengan rekor USD6,5 miliar, meningkatkan kekayaannya sebesar 12% menjadi USD34,2 miliar untuk tetap di nomor dua.

Henry Cheng, putra mendiang raja properti Cheng Yu-tung berada di peringkat ketiga orang terkaya Hong Kong sejak 2020. Ia merupakan peraih keuntungan dalam bentuk dolar yang terbesar, dengan mencatatkan kenaikan hingga USD4,3 miliar.

Saham Chow Tai Fook Jewellery Group melonjak 40% seiring peningkatan penjualan, membantu meningkatkan kekayaannya yang ia bagikan dengan keluarganya menjadi USD26,4 miliar.

Sementara itu beberapa miliarder menambah pundi-pundi harta miliknya lewat dukungan terhadap startup. Taipan real estate, Chan Tan Ching-fen mendapati kekayaannya bertambah dua kali lipat menjadi USD3,9 miliar berkat investasinya dalam platform berbagi video Kuaishou Technology, yang go public tahun lalu dan berhasil mengumpulkan USD5,3 miliar.

Hal serupa juga dilakukan oleh miliarder pengiriman logistik, Harindarpal Banga yang mencatatkan kekayaan bersihnya melonjak 97% menjadi USD2,85 miliar. Penambahan ini terjadi setelah IPO November dari ritel kecantikan online India Nykaa, di mana ia adalah investor awalnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More