Punya Harta Rp517,9 Triliun, Li Ka-Shing Jadi Orang Terkaya di Hong Kong
loading...
A
A
A
HONG KONG - Setelah mengalami kontraksi pada 2020, ekonomi Hong Kong kembali bangkit dengan kenaikan 6,4% pada 2021 karena kenaikan ekspor dan konsumsi domestik. Tetapi pembatasan ketat yang disebabkan oleh kebijakan nol toleransi kota terhadap Covid-19 berdampak pada indeks acuan Hang Seng, yang turun 16% dalam 12 bulan terakhir.
Dalam keadaan mixed seperti itu, kekayaan gabungan dari 50 daftar orang terkaya di Hong Kong mengalami sedikit penurunan menjadi USD328 miliar atau setara dengan Rp4.719 triliun (Kurs Rp14.389 per USD) dari USD331 miliar tahun lalu. Sementara itu lebih dari setengahnya dikuasai oleh tiga orang yang harta kekayaannya terus bertambah.
Miliarder Li Ka-shing mempertahankan posisi pertama sebagai orang terkaya Hong Kong dengan harta mencapai USD36 miliar senilai dengan Rp517,9 triliun, berdasarkan data terbaru tentang asetnya seperti dilansir Forbes, Kamis (24/2/2022). Ketahanan sektor perumahan Hong Kong mengangkat saham pengembang properti CK Asset Holdings lebih dari sepertiga dari tahun lalu, mengimbangi penurunan kepemilikannya di penyedia konferensi video Zoom.
Taipan real estate, Lee Shau Kee dengan Henderson Land-nya meraup plot komersial utama di kota dengan rekor USD6,5 miliar, meningkatkan kekayaannya sebesar 12% menjadi USD34,2 miliar untuk tetap di nomor dua.
Henry Cheng, putra mendiang raja properti Cheng Yu-tung berada di peringkat ketiga orang terkaya Hong Kong sejak 2020. Ia merupakan peraih keuntungan dalam bentuk dolar yang terbesar, dengan mencatatkan kenaikan hingga USD4,3 miliar.
Saham Chow Tai Fook Jewellery Group melonjak 40% seiring peningkatan penjualan, membantu meningkatkan kekayaannya yang ia bagikan dengan keluarganya menjadi USD26,4 miliar.
Sementara itu beberapa miliarder menambah pundi-pundi harta miliknya lewat dukungan terhadap startup. Taipan real estate, Chan Tan Ching-fen mendapati kekayaannya bertambah dua kali lipat menjadi USD3,9 miliar berkat investasinya dalam platform berbagi video Kuaishou Technology, yang go public tahun lalu dan berhasil mengumpulkan USD5,3 miliar.
Hal serupa juga dilakukan oleh miliarder pengiriman logistik, Harindarpal Banga yang mencatatkan kekayaan bersihnya melonjak 97% menjadi USD2,85 miliar. Penambahan ini terjadi setelah IPO November dari ritel kecantikan online India Nykaa, di mana ia adalah investor awalnya.
Di antara tiga wajah baru dalam daftar orang terkaya Hong Kong adalah profesor perguruan tinggi Tang Xiao'ou, salah satu pendiri perusahaan AI SenseTime, yang memulai debutnya di No. 16 dengan harta kekayaan USD6 miliar setelah perusahaan melakukan IPO di bulan Januari.
Meningkatnya permintaan untuk alat-alat listrik mendorong saham Techtronic Industries, membuat salah satu pendirinya, Roy Chi Ping Chung mendapat tempat dalam daftar 50 terkaya Hong Kong untuk pertama kalinya.
Lee family mewarisi kerajaan perusahaan saus tiram dari ayah mereka Lee Man Tat, yang meninggal Juli lalu, dan muncul di nomor 4 dengan kekayaan USD18,9 miliar.
Ketika penjualan smartphone cenderung datar saat produsen justru kelebihan pasokan, pasangan Yeung Kin-man dan Lam Wai-ying yang berada di belakang perusahaan kaca pelindung smartphone Biel Crystal mengalami pukulan terbesar tahun ini.
Kekayaan gabungan mereka menjadi USD8,9 miliar dan tergelincir enam tempat ke posisi ke-10. Kekayaan mogul kasino Lui Che Woo, Pansy Ho, Angela Leong dan Lawrence Ho menyusut di tengah pembatasan perjalanan dan tindakan keras Beijing terhadap perjudian lintas batas.
Pada tahun lalu, dua taipan properti terkemuka meninggal dunia yakni raja toko Hong Kong, Tang Shing-bor dan Fong Yun Wah dari Hip Shing Hong Group. Lalu kekayaan mereka terbagi di antara beberapa ahli waris, sehingga tidak ada yang cukup kaya untuk masuk dalam peringkat orang terkaya secara individual.
Kenneth Lo, pendiri produsen pakaian Crystal International, adalah satu-satunya yang kembali di No. 50 dengan USD955 juta.
Berikut daftar lengkap 50 orang terkaya di Hong Kong:
Dalam keadaan mixed seperti itu, kekayaan gabungan dari 50 daftar orang terkaya di Hong Kong mengalami sedikit penurunan menjadi USD328 miliar atau setara dengan Rp4.719 triliun (Kurs Rp14.389 per USD) dari USD331 miliar tahun lalu. Sementara itu lebih dari setengahnya dikuasai oleh tiga orang yang harta kekayaannya terus bertambah.
Miliarder Li Ka-shing mempertahankan posisi pertama sebagai orang terkaya Hong Kong dengan harta mencapai USD36 miliar senilai dengan Rp517,9 triliun, berdasarkan data terbaru tentang asetnya seperti dilansir Forbes, Kamis (24/2/2022). Ketahanan sektor perumahan Hong Kong mengangkat saham pengembang properti CK Asset Holdings lebih dari sepertiga dari tahun lalu, mengimbangi penurunan kepemilikannya di penyedia konferensi video Zoom.
Taipan real estate, Lee Shau Kee dengan Henderson Land-nya meraup plot komersial utama di kota dengan rekor USD6,5 miliar, meningkatkan kekayaannya sebesar 12% menjadi USD34,2 miliar untuk tetap di nomor dua.
Henry Cheng, putra mendiang raja properti Cheng Yu-tung berada di peringkat ketiga orang terkaya Hong Kong sejak 2020. Ia merupakan peraih keuntungan dalam bentuk dolar yang terbesar, dengan mencatatkan kenaikan hingga USD4,3 miliar.
Saham Chow Tai Fook Jewellery Group melonjak 40% seiring peningkatan penjualan, membantu meningkatkan kekayaannya yang ia bagikan dengan keluarganya menjadi USD26,4 miliar.
Sementara itu beberapa miliarder menambah pundi-pundi harta miliknya lewat dukungan terhadap startup. Taipan real estate, Chan Tan Ching-fen mendapati kekayaannya bertambah dua kali lipat menjadi USD3,9 miliar berkat investasinya dalam platform berbagi video Kuaishou Technology, yang go public tahun lalu dan berhasil mengumpulkan USD5,3 miliar.
Hal serupa juga dilakukan oleh miliarder pengiriman logistik, Harindarpal Banga yang mencatatkan kekayaan bersihnya melonjak 97% menjadi USD2,85 miliar. Penambahan ini terjadi setelah IPO November dari ritel kecantikan online India Nykaa, di mana ia adalah investor awalnya.
Di antara tiga wajah baru dalam daftar orang terkaya Hong Kong adalah profesor perguruan tinggi Tang Xiao'ou, salah satu pendiri perusahaan AI SenseTime, yang memulai debutnya di No. 16 dengan harta kekayaan USD6 miliar setelah perusahaan melakukan IPO di bulan Januari.
Meningkatnya permintaan untuk alat-alat listrik mendorong saham Techtronic Industries, membuat salah satu pendirinya, Roy Chi Ping Chung mendapat tempat dalam daftar 50 terkaya Hong Kong untuk pertama kalinya.
Lee family mewarisi kerajaan perusahaan saus tiram dari ayah mereka Lee Man Tat, yang meninggal Juli lalu, dan muncul di nomor 4 dengan kekayaan USD18,9 miliar.
Ketika penjualan smartphone cenderung datar saat produsen justru kelebihan pasokan, pasangan Yeung Kin-man dan Lam Wai-ying yang berada di belakang perusahaan kaca pelindung smartphone Biel Crystal mengalami pukulan terbesar tahun ini.
Kekayaan gabungan mereka menjadi USD8,9 miliar dan tergelincir enam tempat ke posisi ke-10. Kekayaan mogul kasino Lui Che Woo, Pansy Ho, Angela Leong dan Lawrence Ho menyusut di tengah pembatasan perjalanan dan tindakan keras Beijing terhadap perjudian lintas batas.
Pada tahun lalu, dua taipan properti terkemuka meninggal dunia yakni raja toko Hong Kong, Tang Shing-bor dan Fong Yun Wah dari Hip Shing Hong Group. Lalu kekayaan mereka terbagi di antara beberapa ahli waris, sehingga tidak ada yang cukup kaya untuk masuk dalam peringkat orang terkaya secara individual.
Kenneth Lo, pendiri produsen pakaian Crystal International, adalah satu-satunya yang kembali di No. 50 dengan USD955 juta.
Berikut daftar lengkap 50 orang terkaya di Hong Kong:
Rangking | Nama | Kekayaan Bersih | Industri |
1. | Li Ka-shing | USD36 miliar | Diversified |
2. | Lee Shau Kee | USD34.2 miliar | Real Estate |
3. | Henry Cheng & family | USD 26.4 miliar | Diversified |
4. | Lee siblings | USD 18.9 miliar | Food & Beverage |
5. | Peter Woo | USD 18.7 miliar | Real Estate |
6. | Joseph Lau | USD 13.7 miliar | Real Estate |
7. | Kwong Siu-hing | USD 13.2 miliar | Real Estate |
8. | Lui Che Woo | USD 12.8miliar | Gambling & Casinos |
9. | Joseph Tsai | USD 9.1miliar | Technology |
10. | Yeung Kin-man & Lam Wai-ying | USD 8.9 miliar | Manufacturing |
11. | Francis Choi | USD 8.1 miliar | Real Estate |
12. | Horst Julius Pudwill | USD 7.4 miliar | Manufacturing |
13. | Michael Kadoorie | USD 7.3 miliar | Energy |
14. | Law Kar Po | USD 6.6 miliar | Real Estate |
15. | Tung Chee Hwa & Chee Chen | USD 6.5 miliar | Logistics |
16. | Tang Xiao'ou | USD 6 miliar | Technology |
17. | Geoffrey & Jonathan Kwok | USD 5.2 miliar | Real Estate |
18. | Richard Li | USD 4.7 miliar | Telecom |
19. | Thomas & Adam Kwok | USD 4.5 miliar | Real Estate |
20. | Raymond, Edward & Christopher Kwok | USD 4.5 miliar | Real Estate |
21. | Patrick Lee | USD 4.4 miliar | Manufacturing |
22. | Edwin Leong | USD 4.4miliar | Real Estate |
23. | Samuel Tak Lee | USD 4.2 miliar | Real Estate |
24. | Wong Man Li | USD 4.1 miliar | Manufacturing |
25. | Chan Tan Ching-fen | USD3.9 miliar | Real Estate |
26. | Helmut Sohmen | USD3.6 miliar | Logistics |
27. | Ronald McAulay | USD3.5 miliar | Energy |
28. | Pansy Ho | USD3.4 miliar | Gambling & Casinos |
29. | Or Wai Sheun | USD3.3 miliar | Real Estate |
30. | Rita Tong Liu | USD3.2 miliar | Real Estate |
31. | Martin Lau | USD3 miliar | Technology |
32. | Jean Salata | USD3 miliar | Finance & Investments |
33. | Angela Leong | USD2.9 miliar | Real Estate |
34. | Harindarpal Banga | USD2.9 miliar | Finance & Investments |
35. | Tang Yiu | USD2.4 miliar | Fashion & Retail |
36. | Daniel Chiu | USD2.1 miliar | Energy |
37. | Michael Ying | USD2 miliar | Fashion & Retail |
38. | Robert Miller | USD2 miliar | Fashion & Retail |
39. | Li Sze Lim | USD1.7 miliar | Real Estate |
40. | Gordon Wu | USD1.7 miliar | Real Estate |
41. | Goodwin Gaw & family | USD1.7 miliar | Real Estate |
42. | Zhuo Jun | USD1.7 miliar | Manufacturing |
43. | Vincent Lo | USD1.6 miliar | Real Estate |
44. | Jim Thompson | USD1.5 miliar | Logistics |
45. | Vivien Chen | USD1.3 miliar | Real Estate |
46. | Lawrence Ho | USD1.3 miliar | Gambling & Casinos |
47. | Allan Wong | USD1.2 miliar | Manufacturing |
48. | Pollyanna Chu | USD1.1 miliar | Finance & Investments |
49. | Roy Chi Ping Chung | USD1.1 miliar | Manufacturing |
50. | Kenneth Lo | USD955 miliar | Finance & Investment |
(akr)