BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan New Online Trading System BRIGHTS
Jum'at, 25 Februari 2022 - 13:54 WIB
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi (opening account) di halaman depan saat membuka aplikasi. “Ketika bertransaksi melalui Aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0,17% dan fee jual sebesar 0,27%. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp100.000,” katanya.
Burhan menambahkan, berinvestasi saham melalui BRIGHTS mempermudah nasabah melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti advance order untuk melakukan pembelian atau penjualan, tanpa harus memonitor market setiap saat. “Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari,” ujar Burhan.
Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI, memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group. Selain itu, sebagai salah satu program unggulan, BRIDS juga menggelar training secara rutin.
(Baca juga:Jadi Anak Usaha Bank BRI, PMN Tanggalkan Status BUMN)
Dari data yang diperoleh, hingga akhir 2021 jumlah investor ritel BRIDS berjumlah di atas 128.700 nasabah dan diharapkan ada peningkatan sebanyak 35% investor hingga akhir 2022.
Lebih lanjut Burhan memaparkan, pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan tidak ada batasan wilayah tertentu. Namun, jika dielaborasi lebih jauh, sebagian besar pangsa pasar ini berada di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendapatan individu masyarakat kota memungkinkan untuk melakukan investasi pada sektor pasar modal.
Burhan menambahkan, berinvestasi saham melalui BRIGHTS mempermudah nasabah melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti advance order untuk melakukan pembelian atau penjualan, tanpa harus memonitor market setiap saat. “Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari,” ujar Burhan.
Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI, memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group. Selain itu, sebagai salah satu program unggulan, BRIDS juga menggelar training secara rutin.
(Baca juga:Jadi Anak Usaha Bank BRI, PMN Tanggalkan Status BUMN)
Dari data yang diperoleh, hingga akhir 2021 jumlah investor ritel BRIDS berjumlah di atas 128.700 nasabah dan diharapkan ada peningkatan sebanyak 35% investor hingga akhir 2022.
Lebih lanjut Burhan memaparkan, pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan tidak ada batasan wilayah tertentu. Namun, jika dielaborasi lebih jauh, sebagian besar pangsa pasar ini berada di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendapatan individu masyarakat kota memungkinkan untuk melakukan investasi pada sektor pasar modal.
(dar)
tulis komentar anda