Kementan Ajak Milenial Garap Bisnis Ternak Kambing Kekinian
Jum'at, 11 Maret 2022 - 02:58 WIB
JAKARTA - Luasnya wilayah Indonesia dan pandemi Covid-19 tak menghambat upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencetak petani milenial unggulan. Program Bertani on Cloud (BoC) melalui virtual zoom meeting menjadi wahana mengulas aneka peluang menghasilkan cuan dari sektor pertanian.
Program BoC terkini mengulas ‘Model Kemitraan Usaha Ternak Kambing’ dengan narasumber Junaidi dan Wildan Indra Ramadan dari P4S Bumi Kaya. Kedua petani milenial dari Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini hadir bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi pada Kamis (10/3/2022).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong penguatan peran petani milenial di seluruh Indonesia, melalui aneka program edukasi pertanian secara masif seperti BoC sebagai program virtual utama dari Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) BPPSDMP.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
“Penumbuhan petani milenial harus terus didorong secara masif. Tujuannya mengotimalkan partisipasi aktif generasi milenial ke sektor pertanian agar pertanian Indonesia semakin tangguh,” kata Mentan Syahrul yang dikutip Dedi Nursyamsi saat membuka BoC.
Menurutnya, Mentan mengajak, mendorong hingga mendukung generasi milenial mengembangkan minat pada pertanian, sehingga dapat memperbanyak start up pertanian seperti dilakukan Junaidi dan Wildan IR dari Tapin, Kalsel.
Pelatihan Petani Milenial
Dedi Nursyamsi akan mendorong Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) maupun Balai Pelatihan Pertanian (BPP) selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari BPPSDMP menggandeng petani milenial yang tergolong maju, mandiri dan modern untuk hadir pada program Bertani on Cloud secara rutin.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
Program BoC terkini mengulas ‘Model Kemitraan Usaha Ternak Kambing’ dengan narasumber Junaidi dan Wildan Indra Ramadan dari P4S Bumi Kaya. Kedua petani milenial dari Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini hadir bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi pada Kamis (10/3/2022).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong penguatan peran petani milenial di seluruh Indonesia, melalui aneka program edukasi pertanian secara masif seperti BoC sebagai program virtual utama dari Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) BPPSDMP.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
“Penumbuhan petani milenial harus terus didorong secara masif. Tujuannya mengotimalkan partisipasi aktif generasi milenial ke sektor pertanian agar pertanian Indonesia semakin tangguh,” kata Mentan Syahrul yang dikutip Dedi Nursyamsi saat membuka BoC.
Menurutnya, Mentan mengajak, mendorong hingga mendukung generasi milenial mengembangkan minat pada pertanian, sehingga dapat memperbanyak start up pertanian seperti dilakukan Junaidi dan Wildan IR dari Tapin, Kalsel.
Pelatihan Petani Milenial
Dedi Nursyamsi akan mendorong Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) maupun Balai Pelatihan Pertanian (BPP) selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari BPPSDMP menggandeng petani milenial yang tergolong maju, mandiri dan modern untuk hadir pada program Bertani on Cloud secara rutin.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
tulis komentar anda