Ekpor Produk Pangan Olahan Indonesia Paling Laris ke Puerto Rico
Selasa, 16 Juni 2020 - 08:36 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor produk pangan olahan Indonesia meningkat pesat meski dihantam wabah virus corona (Covid-19) pada periode Januari-April 2020. Negara tujuan ekspor untuk produk pangan olahan Indonesia ke dunia yang mengalami pertumbuhan ekspor positif pada Januari-April 2020 di antaranya Puerto Rico meningkat sebesar 228,42% .
"Lalu disusul Kamboja sebesar 189,7%, Kuwait 122,59%, United Emirate Arab 49,49%, dan Jerman 44,3%," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Jakarta, Selasa (16/6/2020).
( )
Disoroti juga oleh Mendag bahwa Thailand dan Vietnam sebagai negara tetangga yang juga menjadi pesaing terberat Indonesia dalam mengekspor produk pangan olahan.
"Negara ASEAN yang jadi pesaing utama untuk ekspor pangan olahan dunia pada tahun 2019 antara lain Thailand dan Vietnam, yang masing-masing merupakan pemasok urutan ke-5 dan 21 untuk produk pangan olahan dunia," tuturnya
Lebih lanjut Ia mendorong Indonesia untuk meningkatkan ekspor olahan pangan. Untuk mencapai itu dia meminta para pengusaha agar merangkul pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
"Mohon agar para pelaku usaha menengah atas agar merangkul pelaku UMKM sehingga dapat lebih berkembang dan meningkatkan kualitas UMKM serta meningkatnya ekspor kita," tukasnya.
"Lalu disusul Kamboja sebesar 189,7%, Kuwait 122,59%, United Emirate Arab 49,49%, dan Jerman 44,3%," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Jakarta, Selasa (16/6/2020).
( )
Disoroti juga oleh Mendag bahwa Thailand dan Vietnam sebagai negara tetangga yang juga menjadi pesaing terberat Indonesia dalam mengekspor produk pangan olahan.
"Negara ASEAN yang jadi pesaing utama untuk ekspor pangan olahan dunia pada tahun 2019 antara lain Thailand dan Vietnam, yang masing-masing merupakan pemasok urutan ke-5 dan 21 untuk produk pangan olahan dunia," tuturnya
Lebih lanjut Ia mendorong Indonesia untuk meningkatkan ekspor olahan pangan. Untuk mencapai itu dia meminta para pengusaha agar merangkul pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
"Mohon agar para pelaku usaha menengah atas agar merangkul pelaku UMKM sehingga dapat lebih berkembang dan meningkatkan kualitas UMKM serta meningkatnya ekspor kita," tukasnya.
(akr)
tulis komentar anda